RPP KELAS X MAPEL AGAMA ISLAM
PERANGKAT PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SEMESTER GANJIL ·
rENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( rpp ) ·
PROGRAM pENGAYAAN ·
PROGRAM REMEDIAL
JURNAL AGENDA GURU
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA N 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Meniti Hidup dengan Kemuliaan
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.1
Terbiasa membaca al-Qur’an dengan
meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama. |
·
Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama. |
2.1
Menunjukkan perilaku kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis
terkait. |
·
Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai
implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait. |
3.1
Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10
dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik
(husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah). |
·
Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta
Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah). ·
Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S.
al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik
(husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT. |
4.1.1
Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan
12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf 4.1.2
Mendemonstrasikan hafalan Q.S.
al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar. 4.1.3
Menyajikan hubungan antara kualitas
keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan),
dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12,
serta Hadis terkait. |
·
Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan
kaidah tajwid dan makharijul huruf ·
Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S.
al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah
an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah). ·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10
dan 12 dengan fasih dan lancar. ·
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan
pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
/49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan),
dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT ·
Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan
kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12,
serta Hadis terkait. |
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Terbiasa
membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka
baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.
2. Menunjukkan
perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan
persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10
dan 12 serta Hadis terkait.
3. Menganalisis
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah
an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).
4. Membaca
Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf
5. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.
D.
Materi Pembelajaran
Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri
(mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah)
sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12, serta Hadis terkait
a. Menyajikan
model-model jenis cara membaca indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
/49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan),
dan persaudaraan (ukhuwwah).
b. Menjelaskan
makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri
(mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)
dengan menggunakan IT.
c. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri
(mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan
(ukhuwwah)dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar.
d. Memberikan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang
kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan
(ukhuwwah).
e. Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman dan pembentukan perilaku berdasarkan Q.S.
al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah
an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan
menggunakan IT yang dapat dilakukan peserta didik dengan tidak terikat oleh
waktu tatap muka di dalam kelas, seperti: di perpustakaan, di luar kelas, di
rumah, dll.
E. Metode
Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Saat ada bisikan hawa
nafsu untuk berbuat maksiat, saya segera membaca ta’awu. |
|
|
|
|
2 |
Saya puasa Senin-Kamis
untuk mengendalikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt. |
|
|
|
|
3 |
Saya meminta maaf kepada
teman jika saya bersalah. |
|
|
|
|
4 |
Saya mudah memaafkan
kesalahan teman. |
|
|
|
|
5 |
Saya optimis mampu meraih
citacita. |
|
|
|
|
6 |
Saya membaca istighfar
ketika melakukan kesalahan. |
|
|
|
|
7 |
Saya bertutur kata lemah
lembut kepada teman. |
|
|
|
|
8 |
Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah. |
|
|
|
|
9 |
Saya menghormati
perbedaan pendapat. |
|
|
|
|
10 |
Saya menjaga persaudaraan
dengan sesama mukmin. |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
2. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik
Pengamatannya sebagai berikut:
No. |
Nama
Peserta Didik |
Aspek
yang dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
T |
TT |
R |
P |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik
penilaiannya adalah:
1)
Kelancaran
a) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt sangat
lancar, skor 100.
b) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt lancar,
skor 75.
c) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt tidak
lancar dan kurang sempurna, skor 50.
d) Jika
peserta didik tidak dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt,
skor 25
2)
Arti
a) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
dengan benar, skor 100.
b) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.
c) Jika
peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S.
al-Hujurāt, skor 50.
d) Jika
peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S.
al-Hujurāt, skor 25.
3)
Isi
a) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
dengan benar, skor 100.
b) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
dengan mendekati benar, skor 75.
c) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt
dengan tidak benar, skor 50.
d) Jika
peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S.
al-Hujurāt, skor 25.
4)
Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui
kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi
dan kondisi yang berkembang
3.
Penilaian
Diskusi
Peserta
didik berdiskusi tentang memahami makna Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S.
al-Hujurāt.
Aspek dan
rubrik penilaian:
1) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(a) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(b) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(c) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(d) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
2) Keaktifan
dalam diskusi
(a) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(b) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(c) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(d) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
3) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(a) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(b) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(c) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(d) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
4. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran
membaca dengan tartil, memahami dan menerapkan perilaku mulia Q.S.
al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri, berprasangka
baik, dan persaudaraan, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan
baik, peserta didik dapat melanjutkan proses pengayaan yang telah disiapkan
oleh guru berupa tugas-tugas atau pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan
bacaan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis atau model- model pengembangan lainnya,
khususnya yang terkait dengan bahan kajian, penugasan, dan soal-soal yang
bersumber dari pengembangan materi.
Tugas guru berikutnya adalah,
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan. Penilaian pada pengayaan ini, sebagai rangkaian proses pembelajaran
yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas
pengajaran yang mengacu kepada perkembangan penerapan perilaku mulia
berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10. Dalam hal ini,
guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru
mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
proses pengayaan.
5. Remedial
Bagi peserta didik yang belum
menguasai materi membaca dan menghafal dengan tartil Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan
Q.S. al-Hujurāt /49:10 guru menjelaskan kembali materi tentang pemahaman dan
penerapan perilaku “Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian”
tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang
sejenis atau setara.
Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran
apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit
setelah pulang sekolah.
Usahakan guru dapat
menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku kontrol
diri, berprasangka baik, dan persaudaraan berdasarkan, Q.S. al-Hujurāt/49:12
dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya,
sesuai dengan situasi yang berkembang.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Menjaga
Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.2 Meyakini
bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama. |
·
Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah
dilarang agama. |
2.2 Menghindarkan
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait. |
·
Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan
perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24:
2, serta Hadis terkait. |
3.2 Menganalisis
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina. |
·
Menjelaskan makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
an-Nµr/24:2 perilaku larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan
menggunakan IT ·
Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S.
an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan
zina. |
4.2.1 Membaca
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf. 4.2.2 Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar. 4.2.3 Menyajikan
keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S.
al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2. |
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan
Q.S. an-Nµr/24:2, tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan
menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik danlancar. ·
Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku
tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2, sebagai dasar dalam
menerapkan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina , dengan menggunakan
IT. ·
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan , Q.S.
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar dalam menerapkan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
an-Nµr/24:2 melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi. ·
Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan
tambahan bacaan ayat al- Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S.
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 sebagai dasar dalam menerapkan larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina. |
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyakini
bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.
2. Menghindarkan
diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S.
al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.
3. Menganalisis
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Membaca
Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan
makharijul huruf.
5. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2 dengan fasih dan lancar.
6. Menyajikan
keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang
ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S.
al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2
D.
Materi Pembelajaran
1. Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2,
tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
2. Menyajikan
model-model jenis cara membaca indah tentang larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.
3. Membacakan
sari tilawah tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinadengan nada
yang khidmad, menarik dan indah, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.
4. Meneliti
makna larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinadengan menggunakan IT, Q.S.
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.
5. Memberikan
tambahan bacaan ayat Al-Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang
memelihara diri dengan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
E. Metode
Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
·
Film Tawuran Pelajar
·
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
·
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
·
Lingkungan setempat
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
6. Uji Pemahaman Ayat
Mempraktikan bacaan Q.S.
al-Isra/17 : 32
|
|||||
No |
Nama Peserta Didik |
Tartil |
Cukup Tartil |
Kurang Tartil |
Tidak Tartil |
1 |
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
Mempraktikan bacaan Q.S.
an-Nur/ : 24
|
|||||
No |
Nama Peserta Didik |
Tartil |
Cukup Tartil |
Kurang Tartil |
Tidak Tartil |
1 |
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
Skala nilai:
Tartil : 91 – 100 Kurang
tartil : 71 – 80
Cukup tartil : 81 – 90 Tidak tartil : 61 – 70
7. Uji Pemahaman Isi
Fasilitasi peserta didik
dengan menguji pemahamannya tentang:
a. Menjelaskan
pengertian zina.
b. Hukuman
bagi orang yang berzina.
c. Dampak
negatif dari pergaulan bebas.
d. Contoh-contoh
nyata dari bentuk pergaulan bebas saat ini.
e. Cara
menghindari zina bagi remaja dan kawula muda
8. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Merokok |
|
|
|
|
2 |
Mengujungi klub malam |
|
|
|
|
3 |
Mengikuti geng motor |
|
|
|
|
4 |
Begadang |
|
|
|
|
5 |
Melihat pornografi |
|
|
|
|
6 |
Śalat lima
waktu |
|
|
|
|
7 |
Puasa sunnah |
|
|
|
|
8 |
Olah raga |
|
|
|
|
9 |
Membaca al-Qur’ān |
|
|
|
|
10 |
Ekstrakurikuler |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
9. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik
Pengamatannya sebagai berikut:
No. |
Nama
Peserta Didik |
Aspek
yang dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
T |
TT |
R |
P |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik
penilaiannya adalah:
5)
Kelancaran
e) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 sangat
lancar, skor 100.
f) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 lancar,
skor 75.
g) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2tidak
lancar dan kurang sempurna, skor 50.
h) Jika
peserta didik tidak dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2,
skor 25
6)
Arti
e) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
benar, skor 100.
f) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
benar dan kurang sempurna, skor 75.
g) Jika
peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2,
skor 50.
h) Jika
peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2,
skor 25.
7)
Isi
e) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
benar, skor 100.
f) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
mendekati benar, skor 75.
g) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan
tidak benar, skor 50.
h) Jika
peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2,
skor 25.
8)
Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui
kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi
dan kondisi yang berkembang
10.
Penilaian
Diskusi
Pada saat
peserta didik diskusi tentang makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.an-Nur/24:2
Aspek dan
rubrik penilaian:
4) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(e) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(f) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(g) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(h) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
5) Keaktifan
dalam diskusi
(e) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(f) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(g) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(h) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
6) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(e) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(f) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(g) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(h) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
11. Pengayaan
Dalam
kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
an-Nur/24:2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina bagi peserta
didik yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan
soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan- pertanyaan dan
tugas-tugas yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina,
atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan
Pengembangan Materi. Kemudian Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Penilaian
sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan
pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada
perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan
perilaku mulia berdasarkan Q.S. al- Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nur/24:2 tentang
larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
12. Remedial
Bagi
peserta didik yang belum menguasai materi membaca dengan tartil Q.S.
al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 guru menjelaskan kembali materi tentang
“Membaca dan memahami Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2” tersebut, dan
melakukan penilaian dengan soal yang sejenis atau setara. Remedial dilaksanakan
pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat
pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30
menit setelah pulang sekolah.
Usahakan
guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku
menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan kajian, larangan
pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.
an-Nur/24:2 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang
telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan
situasi yang berkembang.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Aku Selalu Dekat dengan ALLAH SWT
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A.
Kompetensi
Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.3 Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan,
Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan
Maha Akhir |
v Meyakini bahwa Allah Maha Mulia,
Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha
Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir |
2.3 Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau
al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan
Al-Akhir |
v Memiliki sikap keluhuran budi;
kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi
pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin,
Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir |
3.3 Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim,
al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir |
v
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-Asmā’u
al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58,
Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang
al-Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan IT v
Menganalisis
makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir v
Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58,
Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang
al-Asmā’u al-¦usnā dengan menggunakan IT |
4.3
Menyajikan hubungan makna- makna
al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa
aman, tawakal dan perilaku adil |
v
Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā dengan
menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar v
Menyajikan
hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi,
kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil v Meneliti secara
lebih mendalam bentuk perilaku tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58,
Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai
dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan menggunakan IT. v Menampilkan
contoh perilaku berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S.
al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis
yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā
melalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi, dalam bentuk powerpoint,
video atau CD pembelajaran. |
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik
dapat:
1. Meyakini
bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna
Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir.
2. Memiliki
sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil
sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min,
Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.
3. Menganalisis
makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’,
al-‘Adl, dan al-Akhir.
4. Menyajikan
hubungan makna-makna Al-Asma’u al-Husna:
Al -Karim, Al - Mu’min, Al -Wakil, Al -Matin, Al -Jami’, Al -‘Adl, dan Al
-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan
perilaku adil.
D.
Materi Pembelajaran
2. Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S.
al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan
IT.
3. Menjelaskan
makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S.
al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115,
dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan menggunakan IT.
4. Mendemonstrasikan
hafalan al-Asmā’u al-¦usnā dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara
baik dan lancar.
5. Memberikan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang
al-Asmā’u al-¦usnā.
6. Meneliti
secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S.
al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58,
Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai dasar
dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan menggunakan IT.
7. Menampilkan
contoh perilaku berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S.
al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9,
Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang
mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā melalui
presentasi, demonstrasi dan bersimulasi, dalam bentuk powerpoint, video atau CD
pembelajaran.
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Puzzle, Role Playing
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
Kegiatan Penutup (15 Menit) |
Peserta
didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Kaitan antara makna
al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’,
al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah yang baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan
antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah yang baru
diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru
: v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna
al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
dengan sifat-sifat Allah. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna
al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
dengan sifat-sifat Allah. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan
antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin,
al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
13. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Saya tidak ingin membuat
onar di sekolah dan di masyarakat. |
|
|
|
|
2 |
Saya ingin memaafkan
teman yang menyakiti hati saya. |
|
|
|
|
3 |
Bila melihat orang yang
membutuhkan pertolongan, saya berkeinginan untuk memberikan pertolongan. |
|
|
|
|
4 |
Saya berkeinginan untuk
memberi nasihat, mengajak, dan mempelopori teman-teman untuk beribadah dan
berbuat kebajikan. |
|
|
|
|
5 |
Saya berusaha tidak
mengeluh saat mendapat musibah/cobaan. |
|
|
|
|
6 |
Saya sangat takut ketika
mengingat kematian. |
|
|
|
|
7 |
Saya bersungguh-sungguh
saat diberi tugas. |
|
|
|
|
8 |
Memberikan solusi kepada
teman yang mendapat masalah. |
|
|
|
|
9 |
Saya berusaha
meningkatkan amal baik agar catatan amal baik saya terus bertambah. |
|
|
|
|
10 |
Mudah memaafkan kesalahan
teman/orang lain. |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
14. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik
Pengamatannya sebagai berikut:
No. |
Nama
Peserta Didik |
Aspek
yang dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
T |
TT |
R |
P |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik
penilaiannya adalah:
1)
Kelancaran
i)
Jika peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā
sangat lancar, skor 100.
j)
Jika peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā
lancar, skor 75.
k) Jika
peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā tidak lancar dan kurang
sempurna, skor 50.
l)
Jika peserta didik tidak dapat membaca al-Asmā’u
al-Ĥusnā, skor 25
2)
Arti
i)
Jika peserta didik dapat mengartikan al-Asmā’u
al-Husnā, al-Kar³m, al- Mu’m³n, al-Wak³l, al-Matin, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan
al-Akh³r dengan benar, skor 100.
j)
Jika peserta didik dapat mengartikan al-Asmā’u
al-Karim, al-Mu’m³n, al- Wak³l, al-Matĩn, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr
dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.
k) Jika
peserta didik tidak benar mengartikan al-Asmā’u al-¦usnā: al-Kar³m, al-Mu’m³n,
al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r, skor 50.
l)
Jika peserta didik tidak dapat mengartikan al-Asmā’u
al-¦usnā: al-Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan
al-Akh³r, skor 25.
3)
Isi
i)
Jika peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u
al-¦usnā berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180 dengan benar, skor 100.
j)
Jika peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u
al-¦usnā berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180 dengan mendekati benar, skor 75.
k) Jika
peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u al-¦usnā berdasarkan isi Q.S.
al-A’rāf/7:180 dengan tidak benar, skor 50.
l)
Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan al-Asmā’u
al-¦usnā, berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180, skor 25.
4)
Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui
kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi
dan kondisi yang berkembang
15.
Penilaian
Diskusi
Peserta
didik berdiskusi tentang memahami makna al-Asmā’u al-¦usnā: al- Kar³m,
al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r berdasarkan isi,
Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S.
aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S.
al-¦ad³d/57:3.
Aspek dan
rubrik penilaian:
7) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(i) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(j) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(k) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(l) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
8) Keaktifan
dalam diskusi
(i) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(j) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(k) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(l) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
9) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(i) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(j) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(k) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(l) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
16.
Pengayaan
Pembelajaran
memahami kajian “Aku selalu dekat dengan Allah Swt.” berdasarkan pemahaman
makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al- Wakĩl, al-Matĩn, al-Jāmi’,
al-‘Adl, dan al-Akhĩr; dan berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian,
pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari
pemahaman makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Karĩm, al- Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn,
al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr, perlu diperkaya dengan penuh inovasi dan
kreativitas.
Peserta
didik yang sudah menguasai materi dengan baik dapat mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan dan tugas-tugas
yang berkaitan dengan pemahaman makna al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn,
al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr atau model-model pengembangan lainnya,
khususnya yang terkait dengan kajian dan tugas yang terdapat pada kolom
Pengembangan Materi. Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
17.
Remedial
Bagi
peserta didik yang belum menguasai materi memahami makna dan menerapkan
perilaku al-Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan
al-Akh³r berdasarkan Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S.
al-An’ām/6:82, Q.S. ażŻariyat/ 5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115,
dan Q.S. al-¦ad³d/57:3, dalam al-Asmā’u al-¦usnā, guru menjelaskan kembali
materi tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal
yang sejenis atau setara. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu
atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
Usahakan
guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku
“Aku selalu dekat dengan Allah Swt.” berdasarkan pemahaman makna al-Asmā’u
al-Ĥusnā: al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn, al- Jāmi’, al-‘Adl, dan
al-Akhĩr dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah
diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi
yang berkembang.
Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada
saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada
umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Malaikat Selalu Bersamaku
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.4
Meyakini keberadaan malaikat-malaikat
Allah Swt. |
· Meyakini
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt. |
2.4
Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan
bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt. |
· Menunjukkan
sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. |
3.4
Menganalisis makna beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. |
· Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136
tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., dengan menggunakan IT · Menganalisis
makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. · Meneliti
secara lebih mendalam isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136
sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dengan menggunakan IT · Menjelaskan
makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menggunakan IT |
4.4
Menyajikan hubungan antara beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan
waspada. |
· Menyajikan
model-model jenis cara membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S.
an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. · Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik
dan lancar · Membacakan
sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang khidmad, menarik, dan
indah · Menyajikan
hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada. · Menampilkan
contoh perilaku berdasarkan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136
sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikatmelalui presentasi,
demonstrasi dan bersimulasi. · Memberikan
contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan beriman
kepada malaikat, dalam perilaku sehari-hari diantaranya. |
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyakini
keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.
2. Menunjukkan
sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman
kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
3. Menganalisis
makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
4. Menyajikan
hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku
teliti, disiplin, dan waspada
D.
Materi Pembelajaran
a. Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136
tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., dengan menggunakan IT.
b. Menyajikan
model-model jenis cara membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S.
an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.
c. Membacakan
sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang khidmad, menarik, dan indah.
d. Menjelaskan
makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menggunakan IT.
e. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan
secara lancar.
f.
Memberikan tambahan bacaan ayat Al-Qur’ān dan
Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang beriman kepada malaikat-malaikat
Allah Swt.
g. Menjelaskan
makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 perilaku beriman kepada
malaikatdengan menggunakan IT.
h. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada
malaikat dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik dan
lancar.
i.
Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan
beriman kepada malaikat, dengan menggunakan IT.
j.
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S.
Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan
beriman kepada malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi.
k. Memberikan
contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan beriman
kepada malaikat, dalam perilaku sehari-hari diantaranya.
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
Kegiatan Penutup (15 Menit) |
Peserta
didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Kaitan antara beriman
kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada yang
baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan
antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada yang baru diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru
: v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat
Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan
antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin,
dan waspada kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang
baik. |
H.
Penilaian Hasil Pembelajaran
18. Uji Pemahaman
Jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut ini !
1. Mengapa malaikat selalu
taat Allah Swt., sedangkan manusia tidak?
2. Tuliskan sebuah ayat
beserta terjemahnya yang menjelaskan gambaran malaikat!
3. Jelaskan tentang malaikat
Jibril!
4. Sebutkan beberapa (minimal
5) contoh pengamalan dari iman kepada Malaikat!
5. Mengapa kita harus
mengimani malaikat Allah Swt.?
19. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Setiap tes/ulangan, saya
senantiasa menyontek. |
|
|
|
|
2 |
Saya merasa berdosa
ketika membohongi orang tua. |
|
|
|
|
3 |
Saya merasa bersalah
ketika terlambat masuk sekolah. |
|
|
|
|
4 |
Saya bergaul dengan
anak-anak ROHIS. |
|
|
|
|
5 |
Saya menimbang baik dan
buruk ketika akan berbuat. |
|
|
|
|
6 |
Saya membaca istighfar
ketika melakukan kesalahan. |
|
|
|
|
7 |
Saya senang ketika
melakukan kebaikan. |
|
|
|
|
8 |
Saya melakukan śalat
setiap waktu. |
|
|
|
|
9 |
Saya selalu ingat akan
kematian. |
|
|
|
|
10 |
Saya merasa diiringi
malaikat dalam kehidupan saya. |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
20.
Penilaian
Diskusi
Aspek dan
rubrik penilaian:
10) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(m) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(n) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(o) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(p) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
11) Keaktifan
dalam diskusi
(m) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(n) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(o) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(p) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
12) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(m) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(n) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(o) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(p) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
21. Pengayaan
Upaya agar dalam kegiatan
pembelajaran tertanam nilai dan kesadaran bahwa, “Malaikat Selalu Bersamaku”
dapat dikembangkan lebih jauh dalam proses pengayaan, terutama bagi peserta
didik yang sudah menguasai materi dengan baik, dengan menyajikan sejumlah
materi dan kajian yang terdapat pada pengembangan materi.
Peserta didik dibimbing dan
diarahkan untuk mengerjakan materi pengayaan yang telah disiapkan oleh guru
baik berupa tugas, pertanyaan-pertanyaan atau model-model pengembangan lainnya,
khususnya yang terkait dengan Pengembangan Materi (poin 4).
Proses pengayaan pembelajaran
ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin
penerapan pengembangan materi pembelajaran yang direncanakan, karena upaya
memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif
mungkin yang merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator dan pembimbing,
agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan
inovasi, dalam memahami kewajiban beriman kepada malaikat.
Pengarahan dalam mengakses
beragam sumber dengan menggunakan ICT perlu dilakukan, agar perserta didik
menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas kewajiban beriman kepada malaikat,
sampai dapat teraplikasikan dalam bentuk perilaku mulia yaitu, Malaikat selalu
bersamaku, dapat diperoleh dengan baik dan benar di sekolah, rumah dan masyarakat.
Kemudian Guru mencatat dan
memberikan tambahan nilai atau penghargaan tertentu bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.
22. Remedial
Bagi peserta didik yang belum
menguasai materi memahami makna dan menerapkan perilaku “Malaikat Selalu Bersamaku”,
guru menjelaskan dan menekankan kembali nilai-nilai pemahaman dan penerapan
materi kewajiban beriman kepada malaikat, dan melakukan penilaian kembali
dengan soal yang sejenis atau (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan
setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.
Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran
apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit
setelah pulang sekolah.
Usahakan guru dapat
menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang pentingnya penerapan perilaku
menjadikan malaikat sebagai sumber inspirasi dalam berperilaku, berdasarkan
kajian, “Malaikat Selalu Bersamaku” berdasarkan pemahaman makna kewajiban
beriman kepada malaikat.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Ganjil
Materi Pokok : Berbusana
Muslim & Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian & Keindahan Diri
Alokasi Waktu : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.5 Terbiasa
berpakaian sesuai dengan syariat Islam |
·
Terbiasa
berpakaian sesuai dengan syariat Islam |
2.5 Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan
syariat Islam |
·
Menunjukkan
perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam |
3.5 Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat
Islam |
·
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah,
dengan menggunakan IT ·
Menganalisis
ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam ·
Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-Ahzāb/33:59,
dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah dengan menggunakan
IT. |
4.5 Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai
syariat Islam |
·
Menyajikan
keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam ·
Menampilkan
contoh perilaku berdasarkan, Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai
dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah melalui presentasi,
demonstrasi dan simulasi dengan menggunakan IT. ·
Memberikan
contoh-contoh perilaku, berdasarkan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis
lainnya sebagai dasar dalam menerapkan
berbusana muslim dan muslimah. |
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik dapat:
1. Terbiasa
berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
2. Menunjukkan
perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.
3. Menganalisis
ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.
D.
Menyajikan keutamaan tata cara berpakaian sesuai
syariat IslamMateri Pembelajaran
1.
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah,
dengan menggunakan IT.
2.
Menjelaskan makna yang terkandung dalam
al-Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah dengan
menggunakan IT.
3.
Menampilkan contoh perilaku berdasarkan, Q.S. al-
Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim
dan muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi dengan menggunakan
IT.
4.
Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan
ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya sebagai dasar dalam menerapkan
berbusana muslim dan muslimah.
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Puzzle, Role Playing
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
·
Film Tawuran Pelajar
·
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
·
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
·
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan
: Selama
pembelajaran Kaitan antara ketentuan
berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu,
keluarga, dan masyarakat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan |
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
Peserta
didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Kaitan antara ketentuan
berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu,
keluarga, dan masyarakat yang baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan
antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang
diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat yang baru diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru
: v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut
syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut
syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan
antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang
diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran
23. Penilaian Sikap
Contoh penilaian dengan
menggunakan Rating Scale
Format Penilaian
Berpakaian secara Islami
Nama peserta didik/Kelas :
______________ Kelas: X
Kompetensi Dasar : 1.5
Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam
No |
Aspek Yang Dinilai |
5 |
4 |
3 |
2 |
1 |
1 |
Kebersihan pakaian |
|
|
|
|
|
2 |
Kerapian pakaian |
|
|
|
|
|
3 |
Kesesuaian berpakaian
dengan syar’i |
|
|
|
|
|
Skor yang dicapai |
|
|||||
Skor maksimum |
15 |
Keterangan:
5 = sangat baik 2 = kurang
4 = Baik 1 = sangat kurang
3 = cukup
Kriteria penilaian dapat
dilakukan sebagai berikut:
1. Jika seorang peserta didik
memperoleh skor 13-15, dapat ditetapkan sangat baik.
2. Jika seorang peserta didik
memperoleh skor 10-12, dapat ditetapkan baik.
3. Jika seorang peserta didik
memperoleh skor 8-9, dapat ditetapkan cukup.
4. Jika seorang peserta didik
memperoleh skor 6-7, dapat ditetapkan kurang.
5. Jika seorang peserta didik
memperoleh skor 1-5, dapat ditetapkan sangat kurang.
24.
Penilaian
Diskusi
Pada saat
peserta didik diskusi tentang makna isi Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan an-Nur/24:31.
Contoh
Aspek dan rubrik penilaian:
13) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(q) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(r) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(s) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(t) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
14) Keaktifan
dalam diskusi
(q) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(r) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
a. Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(s) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
15) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(q) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(r) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(s) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(t) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
25. Uraian
Rubrik Penilaian
No Soal |
Rubrik Penilaian |
Skor Maks. |
1 |
• Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’rāf/7: 26 dengan lengkap, skor 25. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’rāf/7: 26 kurang lengkap, skor 20. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S. al-A’rāf/7:26 sangat tidak
lengkap, skor 15. |
25 |
2 |
• Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’raf/ 7: 31 dengan lengkap, skor 25. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’raf/ 7: 31 kurang lengkap, skor 20. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S. al-A’raf/ 7: 31 sangat tidak
lengkap, skor 15 |
25 |
3 |
• Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S an-Nμr/24:31 dengan lengkap, skor 25. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan isi Q.S an-Nμr/24:31 kurang lengkap, skor 20. • Jika peserta didik
dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S an-Nμr/24:31 sangat tidak lengkap,
skor 15 |
25 |
4 |
• Jika peserta didik
dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan
muslimah sangat lengkap, skor 25. • Jika peserta didik
dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan
muslimah, kurang lengkap, skor 20. • Jika peserta didik
dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan
muslimah sangat tidak lengkap, skor 15. |
25 |
|
Skor Maksimal |
10 |
Nilai
akhir = jumlah skor yang diperoleh
peserta didik × 100
skor tertinggi 100
26. Pengayaan
Bagi
peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik tentang pemahaman
berbusana muslim dan muslimah, dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
pemahaman berbusana muslim dan muslimah atau modelmodel pengembangan
pembelajaran lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi (poin
4). Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan.
Begitu
pula dalam kegiatan menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah, bagi
peserta didik yang sudah menguasai materi, dibimbing dan diarahkan untuk
mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa
pertanyaan-pertanyaan dan bentuk-bentuk penugasan. Penilaian sebagai rangkaian
proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan
sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil
pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia
berdasarkan. Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31 tentang berbusana
muslim dan muslimah. Guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk,
kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan.
27. Remedial
Bagi
peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan memahami Q.S.
al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31. guru diharapkan untuk menjelaskan dan
menegaskan kembali secara singkat materi tentang “Membaca dan memahami Q.S.
al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31” tersebut, dan melakukan penilaian
kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis atau setara.
Begitu
pula bagi peserta didik yang belum dapat menerapkan perilaku berbusana muslim
dan muslimah berdasarkan Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an- Nur/ 24: 31 dan
melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis, setara atau lebih
dikembangkan lagi, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya: boleh
pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran,
umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
PERANGKAT PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SEMESTER GENAP ·
rENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( rpp ) ·
PROGRAM pENGAYAAN ·
PROGRAM REMEDIAL
JURNAL AGENDA GURU
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.6 Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama |
·
Meyakini
bahwa jujur adalah ajaran pokok agama |
2.6 Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan
sehari-hari |
·
Menunjukkan
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari |
3.6 Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan
sehari-hari |
·
Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S.
al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S.
an-Nahl/16:105 tentang kejujuran, dengan menggunakan IT ·
Menganalisis
manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari ·
Menjelaskan makna yang terkandung dalam Q.S.
al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S.
an-Nahl/16:105 tentang kejujuran dengan menggunakan IT |
4.6 Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam
kehidupan sehari-hari dengan keimanan |
·
Menyajikan
kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan
keimanan |
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyakini
bahwa jujur adalah ajaran pokok agama.
2. Menunjukkan
perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.
3. Menganalisis
manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.
4. Menyajikan
kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan
keimanan.
D.
Materi Pembelajaran
1. Meneliti
secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran, dengan menggunakan
IT.
2. Menjelaskan
makna yang terkandung dalam Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran dengan menggunakan IT.
3. Memberikan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya tentang
kejujuran
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Puzzle, Role Play
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
·
Film Tawuran Pelajar
·
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
·
Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud
·
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan
: Selama
pembelajaran Perilaku jujur berdasarkan
al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan
Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan |
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
Peserta
didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Perilaku jujur
berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis yang baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku
jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis yang baru diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru
: v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S.
al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S.
an-Nahl/16:105) dan Hadis. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S.
al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S.
an-Nahl/16:105) dan Hadis. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku
jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S.
al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran
28. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Meminta jawaban kepada
teman ketika mengikuti ulangan di sekolah. |
|
|
|
|
2 |
Mengembalikan barang yang
dipinjam kepada pemiliknya. |
|
|
|
|
3 |
Merahasiakan kecurangan
teman agar tidak dimusuhinya. |
|
|
|
|
4 |
Membicarakan kecurangan
orang lain kepada semua orang. |
|
|
|
|
5 |
Menjawab pertanyaan orang
lain sesuai dengan apa yang diketahuinya. |
|
|
|
|
6 |
Membaca istighfar ketika
terlanjur berkata dusta. |
|
|
|
|
7 |
Menyadari dan menyesali
perkataan dusta yang dilakukan. |
|
|
|
|
8 |
Berteman dengan teman
yang sering berdusta. |
|
|
|
|
9 |
Ada perasaan khawatir dan
was-was ketika berbuat dusta. |
|
|
|
|
10 |
Merasakan kesulitan yang
sangat besar berkata jujur. |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
29.
Penilaian
Diskusi
Pada saat
peserta didik diskusi tentang makna yang terkandung dalam Q.S. al-Māidah/5:8
dan Q.S. at-Taubah/9:119 tentang Kejujuran
Contoh
Aspek dan rubrik penilaian:
16) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(u) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(v) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(w) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(x) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
17) Keaktifan
dalam diskusi
(t) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(u) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(v) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(w) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
18) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(u) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(v) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(w) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(x) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
30. Uraian
Rubrik Penilaian
No Soal |
Rubrik Penilaian |
Skor Maks. |
1 |
· Jika peserta didik dengan sangat
lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8 tentang kejujuran, skor 25.
·
Jika
peserta didik dengan lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8
tentang kejujuran, skor 20. ·
Jika
peserta didik sangat tidak lengkap dalam menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8
tentang kejujuran, skor 15. |
25 |
2 |
· Jika peserta didik dengan sangat
lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119 tentang kejujuran, skor
25. ·
Jika
peserta didik dengan lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119
tentang kejujuran, skor 20. ·
Jika
peserta didik sangat tidak lengkap dalam menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119
tentang kejujuran, skor 15. |
25 |
3 |
· Jika peserta didik dapat menjawab
dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan sangat
lengkap, skor 25. ·
Jika
peserta didik dapat menjawab dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan
kejujuran dengan lengkap, skor 20. ·
Jika
peserta didik dapat menjawab dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan
kejujuran tidak lengkap, skor 15. |
25 |
4 |
· Jika peserta didik dapat menjawab
dan memberikan kandungan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan kurang
lengkap, skor 25. ·
Jika
peserta didik dapat menjawab dan memberikan kandungan hadis yang terkait
dengan kejujuran dengan lengkap, skor 20. ·
Jika
peserta didik dapat menjawab dan memberikan kandungan hadis yang terkait
dengan kejujuran dengan tidak lengkap, skor 15. |
25 |
|
Skor Maksimal |
10 |
Nilai
akhir = jumlah skor yang diperoleh
peserta didik × 100
skor tertinggi 100
31. Pengayaan
Dalam
kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil Q.S. al-Māidah/5:8 dan Q.S.
at-Taubah/9:119 tentang kejujuran bagi peserta didik yang sudah menguasai
materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hukum
bacaan, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan
pengembangan materi.
Proses
pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk
menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang
direncanakan karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses
pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator
agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan
inovasi, dalam memahami kejujuran.
Pengarahan
dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan IT perlu dilakukan agar
perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas kejujuran dengan
baik dan benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
Penilaian
sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambar-kan tingkat keberhasilan
pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada
perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan
perilaku mulia berdasarkan. Q.S. al- Māidah/5:8 dan Q.S. at- Taubah/9:119
tentang kejujuran. Guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk
penilaian, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan.
32. Remedial
Bagi
peserta didik yang belum menguasai materi membaca dengan tartil dan mengartikan
Q.S. al-Māidah/5:8 dan Q.S. at-Taubah/9:119 guru menjelaskan kembali materi
tentang pemahaman dan penerapan perilaku “Mempertahankan Kejujuran sebagai
Cermin Kepribadian” tersebut, dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang
sejenis.
Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada
saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada
umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMAN 1 Serba Jadi
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam
Kelas/Semester : X / Genap
Materi Pokok : Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan
Alokasi Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A. Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4:
Mengolah, menalar, dan
menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B.
Kompetensi Dasar Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar |
Indikator |
1.7 Meyakini
bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. |
·
Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah
dan Rasul-Nya. |
2.7 Memiliki
sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait. |
·
Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait. |
3.7 Menganalisis
semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama. |
·
Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikannya kepada sesama. ·
Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang
nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan
ICT. |
4.7 Menyajikan
kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait. |
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122
tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan
menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar ·
Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan
Hadis terkait. |
C. Tujuan
Pembelajaran
Setelah mengikuti proses
pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. Meyakini
bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.
2. Memiliki
sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait.
3. Menganalisis
semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.
4. Menyajikan
kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.
D.
Materi Pembelajaran
1. Menjelaskan
makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya
berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.
2. Memberikan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang
gemar menuntut ilmu.
3. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya
berbagi pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik
dan lancar.
4. Meneliti
secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang Q.S. at-Taubah/9:122 sebagai
dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan,
dengan menggunakan IT (powerpoint, video, CD).
5. Memberikan
contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S. at-Taubah/9:122, Q.S. al-Mujadilah/
58: 11 dan Q.S. al-Baqarah/ 2: 31-32 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya
mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan.
E.
Metode Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media
Pembelajaran
Media :
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan :
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G. Sumber
Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
·
Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits
H.
Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan
: Selama
pembelajaran Kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah
/9: 122 dan hadis terkait berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,
disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan |
Kegiatan
Penutup (15 Menit) |
Peserta
didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY)
dengan bimbingan
guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
tentang materi Kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah
/9: 122 dan hadis terkait yang baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan
antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru
: v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan
hadis terkait. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan
hadis terkait. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan
antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran
33. Uji Pemahaman
Aspek yang dinilai |
Indikator kemampuan |
Nilai |
Paraf Guru |
• Kelancaran dalam membaca ayat al-Qur’ān dan hadis • Tajw³d • Makhraj |
• Membaca dengan lancar •
Tidak melakukan kesalahan tajw³d dan makhraj |
100 |
|
• Membaca dengan lancar • Melakukan 1-5 kesalahan tajw³d dan makhraj |
90 |
|
|
• Melakukan 6-10 kesalahan tajw³d dan mahraj |
80 |
|
|
• Melakukan 11-15 kesalahan tajw³d dan makhraj |
70 |
|
|
• Melakukan 16-20 kesalahan tajw³d dan makhraj |
60 |
|
|
• Melakukan lebih dari 20 kesalahan tajw³d dan
makhraj |
50 |
|
34. Penilaian Skala Sikap
Berilah tanda “centang” (√)
yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak Pernah |
||
Skor 4 |
Skor 3 |
Skor 2 |
Skor 1 |
||
1 |
Saat berkeinginan untuk
terus belajar. |
|
|
|
|
2 |
Saya belajar setiap hari
di rumah. |
|
|
|
|
3 |
Saya aktif di organisasi
yang ada di sekolah. |
|
|
|
|
4 |
Saya senang jika belajar
dengan teman sekelas. |
|
|
|
|
5 |
Saya membaca al-Qur’ān di
rumah. |
|
|
|
|
6 |
Saya mengerjakan
Pekerjaan Rumah. |
|
|
|
|
7 |
Saya menghormati semua
guru . |
|
|
|
|
8 |
Saat berjumpa teman, saya
menyapa dengan ramah. |
|
|
|
|
9 |
Saya bertanya kepada
teman tentang pelajaran yang belum dipahami. |
|
|
|
|
10 |
Saya mengaji di rumah. |
|
|
|
|
Nilai
akhir = Jumlah skor yang diperoleh
peserta didik× 100
skor
tertinggi 4
35. Penilaian “Membaca dengan Tartil”
Rubrik
Pengamatannya sebagai berikut:
No. |
Nama
Peserta Didik |
Aspek
yang dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
T |
TT |
R |
P |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2. Artinya Skor 25 → 100
3. Isi Skor 25 → 100
4. Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor maksimal…. 100
Rubrik
penilaiannya adalah:
5)
Kelancaran
m) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122sangat lancar, skor 100.
n) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 lancar, skor 75.
o) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 tidak lancar dan kurang
sempurna, skor 50.
p) Jika
peserta didik tidak dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25
6)
Arti
m) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
n) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar dan kurang
sempurna, skor 75.
o) Jika
peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 50.
p) Jika
peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.
7)
Isi
m) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
n) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan mendekati benar,
skor 75.
o) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan tidak benar, skor
50.
p) Jika
peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.
8)
Dan Lain-lain
Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui
kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi
dan kondisi yang berkembang
36.
Penilaian
Diskusi
Aspek dan
rubrik penilaian:
19) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(y) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(z) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 75.
(aa) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(bb)
Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan
penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kedalaman
Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
20) Keaktifan
dalam diskusi
(x) Jika
kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.
(y) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(z) Jika
kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.
(aa) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Keaktifan dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
21) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(y) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(z) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.
(aa) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(bb)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.
Contoh
Tabel:
No. |
Nama Peserta didik |
Aspek yang Dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
||
Kejelasan dan Kerapian
Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
37. Pengayaan
Bagi peserta
didik yang sudah menguasai materi yang telah disiapkan pada pengembangan materi
“Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan”. Peserta didik dapat
melanjutkan pembelajaran untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan
oleh guru, berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan
penerapan perilaku, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang
terkait dengan pengembangan materi.
Proses
pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan
semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang
direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses
pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator
dan pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh
kreativitas dan inovasi, dalam menerapkan perilaku menuntut ilmu.
Pengarahan
dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan berbagai sumber belajar perlu
dilakukan, agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas
penghayatan dan pengamalan menuntut ilmu, dapat diperoleh dengan baik dan
benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang telah berhasil dalam proses pengayaan tersebut.
38. Remedial
Bagi
peserta didik yang belum menguasai pemahaman kajian dan penerapan menunjukkan
sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai
implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, guru
menjelaskan kembali materi tentang, membaca dan memahami, nikmatnya menuntut
ilmu dan menyampaikannya kepada sesama, sebagai implementasi dari pemahaman
Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait tersebut, dan melakukan penilaian
kembali, dengan soal yang sejenis.
Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada
saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada
umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
Usahakan
guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku
menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama
sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, dan
kemudian guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah
diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi
yang berkembang.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru Mata
Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304
199412 1 001
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah
: SMAN 1 Serba Jadi
Mata
Pelajaran : Pendidikan Agama
Islam
Kelas/Semester
: X / Genap
Materi
Pokok : Nikmatnya
Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan
Alokasi
Waktu : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit
A.
Kompetensi Inti
·
KI-1:Menghayati
dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2:
Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara
efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
·
KI
3: Memahami,
menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
·
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
B. Kompetensi
Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi
Dasar |
Indikator |
1.7
Meyakini bahwa menuntut ilmu
adalah perintah Allah dan Rasul-Nya. |
·
Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah
dan Rasul-Nya. |
2.7
Memiliki sikap semangat keilmuan
sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait. |
·
Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai
implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait. |
3.7
Menganalisis semangat menuntut
ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama. |
·
Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan
menyampaikannya kepada sesama. ·
Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang
nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan
ICT. |
4.7
Menyajikan kaitan antara kewajiban
menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait. |
·
Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122
tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan
menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar ·
Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan
Hadis terkait. |
C.
Tujuan Pembelajaran
Setelah
mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
5. Meyakini
bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.
6. Memiliki
sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122
dan Hadis terkait.
7. Menganalisis
semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.
8. Menyajikan
kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.
D. Materi
Pembelajaran
6. Menjelaskan
makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya
berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.
7. Memberikan
tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang
gemar menuntut ilmu.
8. Mendemonstrasikan
hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi
pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan
lancar.
9. Meneliti
secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang Q.S. at-Taubah/9:122 sebagai
dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan,
dengan menggunakan IT (powerpoint, video, CD).
10. Memberikan
contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan
hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S. at-Taubah/9:122, Q.S. al-Mujadilah/
58: 11 dan Q.S. al-Baqarah/ 2: 31-32 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya
mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan.
E. Metode
Pembelajaran
1) Pendekatan
: Saintifik
2) Model Pembelajaran : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)
3) Metode :
Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F.
Media Pembelajaran
Media
:
·
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
·
Lembar penilaian
·
Al-Qur’an
Alat/Bahan
:
·
Penggaris, spidol, papan tulis
·
Laptop & infocus
G.
Sumber Belajar
·
Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X,
Kemendikbud, tahun 2016
·
e-dukasi.net
·
Buku refensi yang relevan,
·
LCD Proyektor
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Catatan :
Selama pembelajaran Kaitan antara
kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S.
at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan |
Kegiatan Penutup (15 Menit) |
Peserta didik : v
Membuat
resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang
point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan
hadis terkait yang baru dilakukan. v
Mengagendakan
pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan
antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru diselesaikan. v
Mengagendakan
materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus
mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah. Guru : v
Memeriksa
pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan
kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis
terkait. v
Peserta
didik yang selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi
nomor urut peringkat, untuk penilaian
tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu,
dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan
hadis terkait. v
Memberikan
penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan
antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai
perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. |
I.
Penilaian Hasil Pembelajaran
39.
Uji
Pemahaman
Aspek
yang dinilai |
Indikator
kemampuan |
Nilai |
Paraf
Guru |
•
Kelancaran dalam membaca ayat al-Qur’ān dan hadis • Tajw³d • Makhraj |
• Membaca
dengan lancar • Tidak melakukan kesalahan tajw³d dan makhraj |
100 |
|
• Membaca
dengan lancar •
Melakukan 1-5 kesalahan tajw³d dan makhraj |
90 |
|
|
•
Melakukan 6-10 kesalahan tajw³d dan mahraj |
80 |
|
|
•
Melakukan 11-15 kesalahan tajw³d dan makhraj |
70 |
|
|
•
Melakukan 16-20 kesalahan tajw³d dan makhraj |
60 |
|
|
•
Melakukan lebih dari 20 kesalahan tajw³d dan makhraj |
50 |
|
40.
Penilaian
Skala Sikap
Berilah
tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap
pernyataan-pernyataan yang tersedia!
No |
Pernyataan |
Kebiasaan |
|||
Selalu |
Sering |
Jarang |
Tidak
Pernah |
||
Skor
4 |
Skor
3 |
Skor
2 |
Skor
1 |
||
1 |
Saat
berkeinginan untuk terus belajar. |
|
|
|
|
2 |
Saya
belajar setiap hari di rumah. |
|
|
|
|
3 |
Saya
aktif di organisasi yang ada di sekolah. |
|
|
|
|
4 |
Saya
senang jika belajar dengan teman sekelas. |
|
|
|
|
5 |
Saya
membaca al-Qur’ān di rumah. |
|
|
|
|
6 |
Saya
mengerjakan Pekerjaan Rumah. |
|
|
|
|
7 |
Saya
menghormati semua guru . |
|
|
|
|
8 |
Saat
berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah. |
|
|
|
|
9 |
Saya
bertanya kepada teman tentang pelajaran yang belum dipahami. |
|
|
|
|
10 |
Saya
mengaji di rumah. |
|
|
|
|
Nilai akhir = Jumlah
skor yang diperoleh peserta didik× 100
skor tertinggi 4
41.
Penilaian
“Membaca dengan Tartil”
Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:
No. |
Nama Peserta Didik |
Aspek yang dinilai |
Jumlah Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak Lanjut |
|||||
1 |
2 |
3 |
4 |
T |
TT |
R |
P |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Aspek yang
dinilai : 1. Kelancaran Skor 25 → 100
2.
Artinya Skor 25 → 100
3.
Isi Skor 25 → 100
4.
Dan lain-lain Skor dikembangkan
Skor
maksimal…. 100
Rubrik penilaiannya adalah:
9)
Kelancaran
q) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122sangat lancar, skor 100.
r) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 lancar, skor 75.
s) Jika
peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 tidak lancar dan kurang
sempurna, skor 50.
t)
Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S.
at-Taubah/9:122, skor 25
10) Arti
q) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
r) Jika
peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar dan kurang
sempurna, skor 75.
s) Jika
peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 50.
t)
Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S.
at-Taubah/9:122, skor 25.
11) Isi
q) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.
r) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan mendekati benar,
skor 75.
s) Jika
peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan tidak benar, skor
50.
t)
Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S.
at-Taubah/9:122, skor 25.
12) Dan
Lain-lain
Guru dapat
mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan
bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang
42. Penilaian Diskusi
Aspek dan rubrik penilaian:
22) Kejelasan
dan ke dalaman informasi
(cc) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 100.
(dd)
Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan
ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.
(ee) Jika
kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang
lengkap, skor 50.
(ff) Jika
kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi,
skor 25.
Contoh Tabel:
No. |
Nama
Peserta didik |
Aspek
yang Dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
||
Kejelasan
dan Kedalaman Informasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
23) Keaktifan
dalam diskusi
(bb)
Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam
diskusi, skor 100.
(cc) Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.
(dd)
Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi,
skor 50.
(ee) Jika
kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. |
Nama
Peserta didik |
Aspek
yang Dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
||
Keaktifan
dalam Diskusi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
24) Kejelasan
dan kerapian presentasi/ resume
(cc) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi,
skor 100.
(dd)
Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume
dengan jelas dan rapi, skor 75.
(ee) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 50.
(ff) Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak
rapi, skor 25.
Contoh Tabel:
No. |
Nama
Peserta didik |
Aspek
yang Dinilai |
Jumlah
Skor |
Nilai |
Ketuntasan |
Tindak
Lanjut |
||
Kejelasan
dan Kerapian Presentasi |
T |
TT |
R |
R |
||||
1 |
|
|
|
|
|
|
|
|
Dst. |
|
|
|
|
|
|
|
|
43.
Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi yang
telah disiapkan pada pengembangan materi “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya
Berbagi Pengetahuan”. Peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran untuk
mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru, berupa
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan penerapan perilaku,
atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan
pengembangan materi.
Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan
terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan
materi pembelajaran yang direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik
dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab
guru sebagai fasilitator dan pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati
pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan inovasi, dalam menerapkan perilaku
menuntut ilmu.
Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan
menggunakan berbagai sumber belajar perlu dilakukan, agar perserta didik
menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas penghayatan dan pengamalan
menuntut ilmu, dapat diperoleh dengan baik dan benar. Kemudian guru mencatat
dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang telah berhasil dalam
proses pengayaan tersebut.
44.
Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai pemahaman
kajian dan penerapan menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, guru menjelaskan kembali materi tentang,
membaca dan memahami, nikmatnya menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada
sesama, sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis
terkait tersebut, dan melakukan penilaian kembali, dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu
yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu
atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.
Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali
materi tentang penerapan perilaku menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan
menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S.
at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, dan kemudian guru melakukan penilaian
kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan
dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.
P.Tagor. Juli 2021
Mengetahui
Kepala
Sekolah SMAN 1 SerbaJadi Guru
Mata Pelajaran
SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd OTONG SUSILO.S.Pd.I
NIP19640304 199412 1 001
PERANGKAT PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM SILABUS
JURNAL AGENDA GURU
SiLABUS Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekerti
Satuan Pendidikan : SMAN 1
SERBAJADI
Kelas : X (Sepuluh)
Kompetensi Inti :
·
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
·
KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
·
KI 3: Memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
·
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif,
serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Leave a Comment