RPP KELAS X MAPEL AGAMA ISLAM

 


 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERANGKAT PEMBELAJARAN

AGAMA ISLAM SEMESTER GANJIL

·     rENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( rpp )

·     PROGRAM pENGAYAAN

·     PROGRAM REMEDIAL

 

 

 

 

 

 

 

JURNAL AGENDA GURU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMA N 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Ganjil

Materi Pokok                : Meniti Hidup dengan Kemuliaan

Alokasi Waktu              : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.1   Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.

·         Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.

2.1   Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.

·         Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.

3.1   Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).

·         Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).

·         Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT.

4.1.1    Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

4.1.2    Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

4.1.3    Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.  

·         Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

·         Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah).

·         Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

·         Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT

·         Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.       Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.

2.       Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.

3.       Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).

4.       Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

5.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

 

D.     Materi Pembelajaran                                                                                                                        Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/ 49: 10 dan 12, serta Hadis terkait

a.       Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah).

b.       Menjelaskan makna isi Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT.

c.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah)dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar.

d.       Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah).

e.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman dan pembentukan perilaku berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri (mujāhadah an-nafs), prasangka baik (husnużżhan), dan persaudaraan (ukhuwwah) dengan menggunakan IT yang dapat dilakukan peserta didik dengan tidak terikat oleh waktu tatap muka di dalam kelas, seperti: di perpustakaan, di luar kelas, di rumah, dll.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

 

 

 

 

 

 

 

 

 

H.     Penilaian Hasil Pembelajaran

1.       Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Saat ada bisikan hawa nafsu untuk berbuat maksiat, saya segera membaca ta’awu.

 

 

 

 

2

Saya puasa Senin-Kamis untuk mengendalikan diri dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

 

 

 

 

3

Saya meminta maaf kepada teman jika saya bersalah.

 

 

 

 

4

Saya mudah memaafkan kesalahan teman.

 

 

 

 

5

Saya optimis mampu meraih citacita.

 

 

 

 

6

Saya membaca istighfar ketika melakukan kesalahan.

 

 

 

 

7

Saya bertutur kata lemah lembut kepada teman.

 

 

 

 

8

Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah.

 

 

 

 

9

Saya menghormati perbedaan pendapat.

 

 

 

 

10

Saya menjaga persaudaraan dengan sesama mukmin.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

 

 

2.       Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1

2

3

4

T

TT

R

P

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran                     Skor 25 → 100

                             2. Artinya                Skor 25 → 100

                             3. Isi                        Skor 25 → 100

                             4. Dan lain-lain        Skor dikembangkan

                             Skor maksimal….    100

 

Rubrik penilaiannya adalah:

1)         Kelancaran

a)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt sangat lancar, skor 100.

b)      Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt lancar, skor 75.

c)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

d)      Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt, skor 25

 

2)         Arti

a)       Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt dengan benar, skor 100.

b)      Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.

c)       Jika peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt, skor 50.

d)      Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt, skor 25.

 

3)         Isi

a)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt dengan benar, skor 100.

b)      Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt dengan mendekati benar, skor 75.

c)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt dengan tidak benar, skor 50.

d)      Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt, skor 25.

 

 

 

 

4)         Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

3.       Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt.

Aspek dan rubrik penilaian:

1)      Kejelasan dan ke dalaman informasi

(a)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(b)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(c)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(d)    Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2)      Keaktifan dalam diskusi

(a)    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(b)    Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(c)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(d)    Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3)      Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(a)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(b)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(c)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(d)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.       Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil, memahami dan menerapkan perilaku mulia Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 tentang kontrol diri, berprasangka baik, dan persaudaraan, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat melanjutkan proses pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa tugas-tugas atau pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan bacaan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis atau model- model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan bahan kajian, penugasan, dan soal-soal yang bersumber dari pengembangan materi.

Tugas guru berikutnya adalah, mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan. Penilaian pada pengayaan ini, sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran yang mengacu kepada perkembangan penerapan perilaku mulia berdasarkan Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10. Dalam hal ini, guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam proses pengayaan.

 

5.       Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan menghafal dengan tartil Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 guru menjelaskan kembali materi tentang pemahaman dan penerapan perilaku “Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian” tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis atau setara.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku kontrol diri, berprasangka baik, dan persaudaraan berdasarkan, Q.S. al-Hujurāt/49:12 dan Q.S. al-Hujurāt /49:10 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

 

 

 

 

                                                                                  P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Ganjil

Materi Pokok                : Menjaga Martabat Manusia dengan Menjauhi Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina

Alokasi Waktu              : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.2   Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.

·         Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.

2.2   Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.

·         Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.

3.2   Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

·         Menjelaskan makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 perilaku larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan menggunakan IT

·         Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

4.2.1    Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

4.2.2    Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar.

4.2.3    Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2.

·         Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2, tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik danlancar.

·         Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2, sebagai dasar dalam menerapkan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina , dengan menggunakan IT.

·         Menampilkan contoh perilaku berdasarkan , Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2 sebagai dasar dalam menerapkan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi.

·         Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al- Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2 sebagai dasar dalam menerapkan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

 

 

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.       Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.

2.       Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.

3.       Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

4.       Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

5.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an- Nur/24:2 dengan fasih dan lancar.

6.       Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2

 

D.     Materi Pembelajaran

1.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nµr/24:2, tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

2.       Menyajikan model-model jenis cara membaca indah tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.

3.       Membacakan sari tilawah tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinadengan nada yang khidmad, menarik dan indah, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.

4.       Meneliti makna larangan pergaulan bebas dan perbuatan zinadengan menggunakan IT, Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nµr/24:2.

5.       Memberikan tambahan bacaan ayat Al-Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang memelihara diri dengan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

·         Film Tawuran Pelajar

·         Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits

·         Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

·         Lingkungan setempat

H.     Penilaian Hasil Pembelajaran

6.       Uji Pemahaman Ayat

Mempraktikan bacaan Q.S. al-Isra/17 : 32

No

Nama Peserta Didik

Tartil

Cukup Tartil

Kurang Tartil

Tidak Tartil

1

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Mempraktikan bacaan Q.S. an-Nur/ : 24

No

Nama Peserta Didik

Tartil

Cukup Tartil

Kurang Tartil

Tidak Tartil

1

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

Skala nilai:

Tartil : 91 – 100                        Kurang tartil : 71 – 80

Cukup tartil : 81 – 90    Tidak tartil : 61 – 70

 

7.       Uji Pemahaman Isi

Fasilitasi peserta didik dengan menguji pemahamannya tentang:

a.       Menjelaskan pengertian zina.

b.       Hukuman bagi orang yang berzina.

c.       Dampak negatif dari pergaulan bebas.

d.       Contoh-contoh nyata dari bentuk pergaulan bebas saat ini.

e.       Cara menghindari zina bagi remaja dan kawula muda

 

8.       Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

 

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Merokok

 

 

 

 

2

Mengujungi klub malam

 

 

 

 

3

Mengikuti geng motor

 

 

 

 

4

Begadang

 

 

 

 

5

Melihat pornografi

 

 

 

 

6

Śalat lima waktu

 

 

 

 

7

Puasa sunnah

 

 

 

 

8

Olah raga

 

 

 

 

9

Membaca al-Qur’ān

 

 

 

 

10

Ekstrakurikuler

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

9.       Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1

2

3

4

T

TT

R

P

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran                     Skor 25 → 100

                             2. Artinya                Skor 25 → 100

                             3. Isi                        Skor 25 → 100

                             4. Dan lain-lain        Skor dikembangkan

                             Skor maksimal….    100

 

Rubrik penilaiannya adalah:

5)         Kelancaran

e)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 sangat lancar, skor 100.

f)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 lancar, skor 75.

g)      Jika peserta didik dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

h)      Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2, skor 25

 

6)         Arti

e)       Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan benar, skor 100.

f)       Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.

g)      Jika peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2, skor 50.

h)      Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2, skor 25.

 

7)         Isi

e)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan benar, skor 100.

f)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan mendekati benar, skor 75.

g)      Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan tidak benar, skor 50.

h)      Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2, skor 25.

 

8)         Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

 

10.   Penilaian Diskusi

Pada saat peserta didik diskusi tentang makna isi Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S.an-Nur/24:2

Aspek dan rubrik penilaian:

4)      Kejelasan dan ke dalaman informasi

(e)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(f)     Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(g)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(h)    Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

 

 

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

5)      Keaktifan dalam diskusi

(e)    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(f)     Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(g)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(h)    Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

6)      Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(e)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(f)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(g)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(h)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11.   Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan- pertanyaan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan Pengembangan Materi. Kemudian Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

 

Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia berdasarkan Q.S. al- Isrā’/17:32 dan Q.S. an- Nur/24:2 tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

 

12.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dengan tartil Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 guru menjelaskan kembali materi tentang “Membaca dan memahami Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2” tersebut, dan melakukan penilaian dengan soal yang sejenis atau setara. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

 

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku menghindari pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan kajian, larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina berdasarkan Q.S. al-Isrā’/17:32 dan Q.S. an-Nur/24:2 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

 

 

 

                                                       P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Ganjil

Materi Pokok                : Aku Selalu Dekat dengan ALLAH SWT

Alokasi Waktu              : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.                 Kompetensi Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.3   Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

v  Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

2.3   Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

v  Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

3.3   Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

v  Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan IT

v  Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

v  Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan menggunakan IT

4.3    Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

v  Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar

v  Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

v  Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan menggunakan IT.

v  Menampilkan contoh perilaku berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā melalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi, dalam bentuk powerpoint, video atau CD pembelajaran.

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1.       Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir.

2.       Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al- Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir.

3.       Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al- Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir.

4.       Menyajikan hubungan makna-makna  Al-Asma’u al-Husna: Al -Karim, Al - Mu’min, Al -Wakil, Al -Matin, Al -Jami’, Al -‘Adl, dan Al -Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil. 

 

D.     Materi Pembelajaran

2.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman al-Asmā’u al-Ĥusnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u alĤusnā, dengan menggunakan IT.

3.       Menjelaskan makna isi al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infiţār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-Ĥadĩd/57:3, tentang al-Asmā’u al-¦usnā dengan menggunakan IT.

4.       Mendemonstrasikan hafalan al-Asmā’u al-¦usnā dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar.

5.       Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang al-Asmā’u al-¦usnā.

6.       Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā, dengan menggunakan IT.

7.       Menampilkan contoh perilaku berdasarkan al-Asmā’u al-¦usnā, Q.S. al- A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3 ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan al-Asmā’u al-¦usnā melalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi, dalam bentuk powerpoint, video atau CD pembelajaran.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Puzzle, Role Playing

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

 

 

 

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan antara makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

 

H.     Penilaian Hasil Pembelajaran

13.   Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Saya tidak ingin membuat onar di sekolah dan di masyarakat.

 

 

 

 

2

Saya ingin memaafkan teman yang menyakiti hati saya.

 

 

 

 

3

Bila melihat orang yang membutuhkan pertolongan, saya berkeinginan untuk memberikan pertolongan.

 

 

 

 

4

Saya berkeinginan untuk memberi nasihat, mengajak, dan mempelopori teman-teman untuk beribadah dan berbuat kebajikan.

 

 

 

 

5

Saya berusaha tidak mengeluh saat mendapat musibah/cobaan.

 

 

 

 

6

Saya sangat takut ketika mengingat kematian.

 

 

 

 

7

Saya bersungguh-sungguh saat diberi tugas.

 

 

 

 

8

Memberikan solusi kepada teman yang mendapat masalah.

 

 

 

 

9

Saya berusaha meningkatkan amal baik agar catatan amal baik saya terus bertambah.

 

 

 

 

10

Mudah memaafkan kesalahan teman/orang lain.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

 

14.   Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

 

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1

2

3

4

T

TT

R

P

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran                     Skor 25 → 100

                             2. Artinya                Skor 25 → 100

                             3. Isi                        Skor 25 → 100

                             4. Dan lain-lain        Skor dikembangkan

                             Skor maksimal….    100

 

Rubrik penilaiannya adalah:

1)         Kelancaran

i)        Jika peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā sangat lancar, skor 100.

j)        Jika peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā lancar, skor 75.

k)      Jika peserta didik dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

l)        Jika peserta didik tidak dapat membaca al-Asmā’u al-Ĥusnā, skor 25

 

2)         Arti

i)        Jika peserta didik dapat mengartikan al-Asmā’u al-Husnā, al-Kar³m, al- Mu’m³n, al-Wak³l, al-Matin, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r dengan benar, skor 100.

j)        Jika peserta didik dapat mengartikan al-Asmā’u al-Karim, al-Mu’m³n, al- Wak³l, al-Matĩn, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.

k)      Jika peserta didik tidak benar mengartikan al-Asmā’u al-¦usnā: al-Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r, skor 50.

l)        Jika peserta didik tidak dapat mengartikan al-Asmā’u al-¦usnā: al-Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r, skor 25.

 

3)         Isi

i)        Jika peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u al-¦usnā berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180 dengan benar, skor 100.

j)        Jika peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u al-¦usnā berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180 dengan mendekati benar, skor 75.

k)      Jika peserta didik dapat menjelaskan al-Asmā’u al-¦usnā berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180 dengan tidak benar, skor 50.

l)        Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan al-Asmā’u al-¦usnā, berdasarkan isi Q.S. al-A’rāf/7:180, skor 25.

 

4)         Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

 

15.   Penilaian Diskusi

Peserta didik berdiskusi tentang memahami makna al-Asmā’u al-¦usnā: al- Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r berdasarkan isi, Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. aż-Żariyat/5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3.

Aspek dan rubrik penilaian:

7)      Kejelasan dan ke dalaman informasi

(i)     Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(j)     Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(k)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(l)     Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

 

 

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

8)      Keaktifan dalam diskusi

(i)     Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(j)     Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(k)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(l)     Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

9)      Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(i)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(j)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(k)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(l)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

16.   Pengayaan

Pembelajaran memahami kajian “Aku selalu dekat dengan Allah Swt.” berdasarkan pemahaman makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al- Wakĩl, al-Matĩn, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr; dan berperilaku yang mencontohkan keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Karĩm, al- Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr, perlu diperkaya dengan penuh inovasi dan kreativitas.

Peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan dan tugas-tugas yang berkaitan dengan pemahaman makna al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan kajian dan tugas yang terdapat pada kolom Pengembangan Materi. Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

 

17.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi memahami makna dan menerapkan perilaku al-Kar³m, al-Mu’m³n, al-Wak³l, al-Mat³n, al-Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akh³r berdasarkan Q.S. al-A’rāf/7:180, Q.S. al-Infi¯ār:6, Q.S. al-An’ām/6:82, Q.S. ażŻariyat/ 5:58, Q.S. Āli ‘Imrān/3:9, Q.S. al-An’ām/6:115, dan Q.S. al-¦ad³d/57:3, dalam al-Asmā’u al-¦usnā, guru menjelaskan kembali materi tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis atau setara. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku “Aku selalu dekat dengan Allah Swt.” berdasarkan pemahaman makna al-Asmā’u al-Ĥusnā: al-Karĩm, al-Mu’mĩn, al-Wakĩl, al-Matĩn, al- Jāmi’, al-‘Adl, dan al-Akhĩr dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah. 

 

 

 

                                                       P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Ganjil

Materi Pokok                : Malaikat Selalu Bersamaku

Alokasi Waktu              : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.4   Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

·    Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

2.4   Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·    Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4   Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·    Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., dengan menggunakan IT

·    Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·    Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dengan menggunakan IT

·    Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menggunakan IT

4.4   Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

·    Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·    Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik dan lancar

·    Membacakan sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang khidmad, menarik, dan indah

·    Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

·    Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi.

·    Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dalam perilaku sehari-hari diantaranya.

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.       Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

2.       Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.       Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

4.       Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada

 

D.     Materi Pembelajaran

a.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., dengan menggunakan IT.

b.       Menyajikan model-model jenis cara membaca indah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

c.       Membacakan sari tilawah Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang iman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan nada yang khidmad, menarik, dan indah.

d.       Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menggunakan IT.

e.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara lancar.

f.        Memberikan tambahan bacaan ayat Al-Qur’ān dan Hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

g.       Menjelaskan makna isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 perilaku beriman kepada malaikatdengan menggunakan IT.

h.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an-Nisā’/4:136 tentang beriman kepada malaikat dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan (nagham) secara baik dan lancar.

i.        Meneliti secara lebih mendalam isi Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dengan menggunakan IT.

j.        Menampilkan contoh perilaku berdasarkan Q.S. Al-Baqārah/2:285 dan Q.S. an- Nisā’/4:136 sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikatmelalui presentasi, demonstrasi dan bersimulasi.

k.       Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, sebagai dasar dalam menerapkan beriman kepada malaikat, dalam perilaku sehari-hari diantaranya.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

 

 

 

 

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

H.     Penilaian Hasil Pembelajaran

18.   Uji Pemahaman

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

1. Mengapa malaikat selalu taat Allah Swt., sedangkan manusia tidak?

2. Tuliskan sebuah ayat beserta terjemahnya yang menjelaskan gambaran malaikat!

3. Jelaskan tentang malaikat Jibril!

4. Sebutkan beberapa (minimal 5) contoh pengamalan dari iman kepada Malaikat!

5. Mengapa kita harus mengimani malaikat Allah Swt.?

 

19.   Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

 

 

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Setiap tes/ulangan, saya senantiasa menyontek.

 

 

 

 

2

Saya merasa berdosa ketika membohongi orang tua.

 

 

 

 

3

Saya merasa bersalah ketika terlambat masuk sekolah.

 

 

 

 

4

Saya bergaul dengan anak-anak ROHIS.

 

 

 

 

5

Saya menimbang baik dan buruk ketika akan berbuat.

 

 

 

 

6

Saya membaca istighfar ketika melakukan kesalahan.

 

 

 

 

7

Saya senang ketika melakukan kebaikan.

 

 

 

 

8

Saya melakukan śalat setiap waktu.

 

 

 

 

9

Saya selalu ingat akan kematian.

 

 

 

 

10

Saya merasa diiringi malaikat dalam kehidupan saya.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

20.   Penilaian Diskusi

Aspek dan rubrik penilaian:

10)  Kejelasan dan ke dalaman informasi

(m)  Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(n)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(o)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(p)    Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

11)  Keaktifan dalam diskusi

(m)  Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(n)    Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(o)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(p)    Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

12)  Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(m)  Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(n)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(o)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(p)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

21.   Pengayaan

Upaya agar dalam kegiatan pembelajaran tertanam nilai dan kesadaran bahwa, “Malaikat Selalu Bersamaku” dapat dikembangkan lebih jauh dalam proses pengayaan, terutama bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik, dengan menyajikan sejumlah materi dan kajian yang terdapat pada pengembangan materi.

Peserta didik dibimbing dan diarahkan untuk mengerjakan materi pengayaan yang telah disiapkan oleh guru baik berupa tugas, pertanyaan-pertanyaan atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan Pengembangan Materi (poin 4).

Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin yang merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator dan pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan inovasi, dalam memahami kewajiban beriman kepada malaikat.

Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan ICT perlu dilakukan, agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas kewajiban beriman kepada malaikat, sampai dapat teraplikasikan dalam bentuk perilaku mulia yaitu, Malaikat selalu bersamaku, dapat diperoleh dengan baik dan benar di sekolah, rumah dan masyarakat.

Kemudian Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai atau penghargaan tertentu bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

 

22.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi memahami makna dan menerapkan perilaku “Malaikat Selalu Bersamaku”, guru menjelaskan dan menekankan kembali nilai-nilai pemahaman dan penerapan materi kewajiban beriman kepada malaikat, dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis atau (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang pentingnya penerapan perilaku menjadikan malaikat sebagai sumber inspirasi dalam berperilaku, berdasarkan kajian, “Malaikat Selalu Bersamaku” berdasarkan pemahaman makna kewajiban beriman kepada malaikat.

 

 

                                                       P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Ganjil

Materi Pokok                 : Berbusana Muslim & Muslimah Merupakan Cermin Kepribadian & Keindahan Diri

Alokasi Waktu              : 4 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

·     Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

2.5       Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

·     Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

3.5       Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

·     Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah, dengan menggunakan IT

·     Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

·     Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah dengan menggunakan IT.

4.5       Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

·     Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

·     Menampilkan contoh perilaku berdasarkan, Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi dengan menggunakan IT.

·     Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah.

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik dapat:

1.       Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam.

2.       Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam.

3.       Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam.

 

D.     Menyajikan keutamaan tata cara berpakaian sesuai syariat IslamMateri Pembelajaran

1.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-A’hzab/33:59, 31, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah, dengan menggunakan IT.

2.       Menjelaskan makna yang terkandung dalam al-Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 tentang berbusana muslim dan muslimah dengan menggunakan IT.

3.       Menampilkan contoh perilaku berdasarkan, Q.S. al- Ahzāb/33:59, dan an- Nur/24:31 sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah melalui presentasi, demonstrasi dan simulasi dengan menggunakan IT.

4.       Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan ayat-ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis lainnya sebagai dasar dalam menerapkan berbusana muslim dan muslimah.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Puzzle, Role Playing

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

·         Film Tawuran Pelajar

·         Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits

·         Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

·         Lingkungan setempat

 

 

H.     Langkah-Langkah Pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan antara ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

 

 

 

 

I.        Penilaian Hasil Pembelajaran

23.   Penilaian Sikap

Contoh penilaian dengan menggunakan Rating Scale

Format Penilaian

Berpakaian secara Islami

Nama peserta didik/Kelas : ______________ Kelas: X

 

Kompetensi Dasar : 1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

No

Aspek Yang Dinilai

5

4

3

2

1

1

Kebersihan pakaian

 

 

 

 

 

2

Kerapian pakaian

 

 

 

 

 

3

Kesesuaian berpakaian dengan syar’i

 

 

 

 

 

Skor yang dicapai

 

Skor maksimum

15

 

 

Keterangan:

5 = sangat baik   2 = kurang

4 = Baik             1 = sangat kurang

3 = cukup

 

Kriteria penilaian dapat dilakukan sebagai berikut:

1. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 13-15, dapat ditetapkan sangat baik.

2. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 10-12, dapat ditetapkan baik.

3. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 8-9, dapat ditetapkan cukup.

4. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 6-7, dapat ditetapkan kurang.

5. Jika seorang peserta didik memperoleh skor 1-5, dapat ditetapkan sangat kurang.

 

24.   Penilaian Diskusi

Pada saat peserta didik diskusi tentang makna isi Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan an-Nur/24:31.

Contoh Aspek dan rubrik penilaian:

13)  Kejelasan dan ke dalaman informasi

(q)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(r)     Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(s)     Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(t)     Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

14)  Keaktifan dalam diskusi

(q)    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(r)     Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

a.       Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(s)     Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

15)  Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(q)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(r)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(s)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(t)     Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

25.   Uraian

Rubrik Penilaian

No Soal

Rubrik Penilaian

Skor Maks.

1

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’rāf/7: 26 dengan lengkap, skor 25.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’rāf/7: 26 kurang lengkap, skor 20.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S. al-A’rāf/7:26 sangat tidak lengkap, skor 15.

25

2

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’raf/ 7: 31 dengan lengkap, skor 25.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S. al-A’raf/ 7: 31 kurang lengkap, skor 20.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S. al-A’raf/ 7: 31 sangat tidak lengkap, skor 15

25

3

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S an-Nμr/24:31 dengan lengkap, skor 25.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan isi Q.S an-Nμr/24:31 kurang lengkap, skor 20.

• Jika peserta didik dapat menjelaskan salah satu isi dari Q.S an-Nμr/24:31 sangat tidak lengkap, skor 15

25

4

• Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan muslimah sangat lengkap, skor 25.

• Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan muslimah, kurang lengkap, skor 20.

• Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan hadis yang terkait dengan berbusana muslim dan muslimah sangat tidak lengkap, skor 15.

25

 

Skor Maksimal

10

 

Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh peserta didik × 100

skor tertinggi 100

 

26.   Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik tentang pemahaman berbusana muslim dan muslimah, dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pemahaman berbusana muslim dan muslimah atau modelmodel pengembangan pembelajaran lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi (poin 4). Kemudian, guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Begitu pula dalam kegiatan menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, dibimbing dan diarahkan untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan dan bentuk-bentuk penugasan. Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambarkan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia berdasarkan. Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31 tentang berbusana muslim dan muslimah. Guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

 

27.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dan memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31. guru diharapkan untuk menjelaskan dan menegaskan kembali secara singkat materi tentang “Membaca dan memahami Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an-Nur/ 24: 31” tersebut, dan melakukan penilaian kembali (lihat poin 6) dengan soal yang sejenis atau setara.

Begitu pula bagi peserta didik yang belum dapat menerapkan perilaku berbusana muslim dan muslimah berdasarkan Q.S. al-Ahzāb/33:59, dan Q.S. an- Nur/ 24: 31 dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis, setara atau lebih dikembangkan lagi, sesuai dengan situasi dan kondisi yang berkembang. Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, contohnya: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

 

 

 

 

                                                                                  P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

PERANGKAT PEMBELAJARAN

AGAMA ISLAM SEMESTER GENAP

·     rENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( rpp )

·     PROGRAM pENGAYAAN

·     PROGRAM REMEDIAL

 

 

 

 

 

 

 

JURNAL AGENDA GURU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Genap

Materi Pokok                : Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian

Alokasi Waktu              : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi  Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.6       Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

·         Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

2.6       Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

·         Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

3.6       Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

·         Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran, dengan menggunakan IT

·         Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

·         Menjelaskan makna yang terkandung dalam Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran dengan menggunakan IT

4.6       Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

·         Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.       Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama.

2.       Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari.

3.       Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari.

4.       Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan.

 

D.     Materi Pembelajaran

1.       Meneliti secara lebih mendalam pemahaman Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran, dengan menggunakan IT.

2.       Menjelaskan makna yang terkandung dalam Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105 tentang kejujuran dengan menggunakan IT.

3.       Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya tentang kejujuran

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Puzzle, Role Play

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

·         Film Tawuran Pelajar

·         Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits

·         Kitab asbabunnuzul dan asbabul wurud

·         Lingkungan setempat

 

H.     Langkah-Langkah Pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Perilaku jujur berdasarkan al-Quran (Q.S. al-Māidah/5:8, Q.S. at- Taubah/9:119, Q.S. al-Anfāl/8:58, dan Q.S. an-Nahl/16:105) dan Hadis kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

I.        Penilaian Hasil Pembelajaran

28.   Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

 

 

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Meminta jawaban kepada teman ketika mengikuti ulangan di sekolah.

 

 

 

 

2

Mengembalikan barang yang dipinjam kepada pemiliknya.

 

 

 

 

3

Merahasiakan kecurangan teman agar tidak dimusuhinya.

 

 

 

 

4

Membicarakan kecurangan orang lain kepada semua orang.

 

 

 

 

5

Menjawab pertanyaan orang lain sesuai dengan apa yang diketahuinya.

 

 

 

 

6

Membaca istighfar ketika terlanjur berkata dusta.

 

 

 

 

7

Menyadari dan menyesali perkataan dusta yang dilakukan.

 

 

 

 

8

Berteman dengan teman yang sering berdusta.

 

 

 

 

9

Ada perasaan khawatir dan was-was ketika berbuat dusta.

 

 

 

 

10

Merasakan kesulitan yang sangat besar berkata jujur.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

29.   Penilaian Diskusi

Pada saat peserta didik diskusi tentang makna yang terkandung dalam Q.S. al-Māidah/5:8 dan Q.S. at-Taubah/9:119 tentang Kejujuran

Contoh Aspek dan rubrik penilaian:

16)  Kejelasan dan ke dalaman informasi

(u)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(v)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(w)  Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(x)    Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

17)  Keaktifan dalam diskusi

(t)     Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(u)    Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(v)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(w)  Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

18)  Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(u)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(v)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(w)  Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(x)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

 

 

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

30.   Uraian

Rubrik Penilaian

No Soal

Rubrik Penilaian

Skor Maks.

1

·      Jika peserta didik dengan sangat lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8 tentang kejujuran, skor 25.

·      Jika peserta didik dengan lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8 tentang kejujuran, skor 20.

·      Jika peserta didik sangat tidak lengkap dalam menjelaskan isi Q.S. al-Māidah/5:8 tentang kejujuran, skor 15.

25

2

·      Jika peserta didik dengan sangat lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119 tentang kejujuran, skor 25.

·      Jika peserta didik dengan lengkap, dapat menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119 tentang kejujuran, skor 20.

·      Jika peserta didik sangat tidak lengkap dalam menjelaskan isi Q.S. at-Taubah/9:119 tentang kejujuran, skor 15.

25

3

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan sangat lengkap, skor 25.

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan lengkap, skor 20.

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan bacaan hadis yang terkait dengan kejujuran tidak lengkap, skor 15.

25

4

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan kandungan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan kurang lengkap, skor 25.

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan kandungan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan lengkap, skor 20.

·      Jika peserta didik dapat menjawab dan memberikan kandungan hadis yang terkait dengan kejujuran dengan tidak lengkap, skor 15.

25

 

Skor Maksimal

10

 

Nilai akhir = jumlah skor yang diperoleh peserta didik × 100

skor tertinggi 100

 

31.   Pengayaan

Dalam kegiatan pembelajaran membaca dengan tartil Q.S. al-Māidah/5:8 dan Q.S. at-Taubah/9:119 tentang kejujuran bagi peserta didik yang sudah menguasai materi dengan baik, peserta didik dapat mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan hukum bacaan, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi.

Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang direncanakan karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan inovasi, dalam memahami kejujuran.

Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan IT perlu dilakukan agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas kejujuran dengan baik dan benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

Penilaian sebagai rangkaian proses pembelajaran yang menggambar-kan tingkat keberhasilan pembelajaran dan sekaligus kualitas pengajaran, harus mengacu kepada perkembangan hasil pembelajara peserta didik, khususnya dalam hal menerapkan perilaku mulia berdasarkan. Q.S. al- Māidah/5:8 dan Q.S. at- Taubah/9:119 tentang kejujuran. Guru dapat melakukan penilaian pada berbagai macam bentuk penilaian, kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.

 

 

32.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai materi membaca dengan tartil dan mengartikan Q.S. al-Māidah/5:8 dan Q.S. at-Taubah/9:119 guru menjelaskan kembali materi tentang pemahaman dan penerapan perilaku “Mempertahankan Kejujuran sebagai Cermin Kepribadian” tersebut, dan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis.

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

 

 

 

 

                                                                                  P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Genap

Materi Pokok                : Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan

Alokasi Waktu              : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi  Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.7       Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

·         Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

2.7       Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

·         Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

3.7       Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

·         Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

·         Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.

4.7       Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

·         Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar

·         Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

1.       Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

2.       Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

3.       Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

4.       Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

 

D.     Materi Pembelajaran

1.       Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.

2.       Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang gemar menuntut ilmu.

3.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar.

4.       Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang Q.S. at-Taubah/9:122 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan, dengan menggunakan IT (powerpoint, video, CD).

5.       Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S. at-Taubah/9:122, Q.S. al-Mujadilah/ 58: 11 dan Q.S. al-Baqarah/ 2: 31-32 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

·         Tafsir al-Qur’an dan kitab hadits

 

H.     Langkah-Langkah Pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

 

 

 

 

 

I.        Penilaian Hasil Pembelajaran

33.   Uji Pemahaman

 

Aspek yang dinilai

Indikator kemampuan

Nilai

Paraf Guru

• Kelancaran dalam membaca ayat al-Qur’ān dan hadis

• Tajw³d

• Makhraj

• Membaca dengan lancar

• Tidak melakukan kesalahan tajw³d dan makhraj

100

 

• Membaca dengan lancar

• Melakukan 1-5 kesalahan tajw³d dan makhraj

90

 

• Melakukan 6-10 kesalahan tajw³d dan mahraj

80

 

• Melakukan 11-15 kesalahan tajw³d dan makhraj

70

 

• Melakukan 16-20 kesalahan tajw³d dan makhraj

60

 

• Melakukan lebih dari 20 kesalahan tajw³d dan makhraj

50

 

 

 

34.   Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

 

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Saat berkeinginan untuk terus belajar.

 

 

 

 

2

Saya belajar setiap hari di rumah.

 

 

 

 

3

Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah.

 

 

 

 

4

Saya senang jika belajar dengan teman sekelas.

 

 

 

 

5

Saya membaca al-Qur’ān di rumah.

 

 

 

 

6

Saya mengerjakan Pekerjaan Rumah.

 

 

 

 

7

Saya menghormati semua guru .

 

 

 

 

8

Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah.

 

 

 

 

9

Saya bertanya kepada teman tentang pelajaran yang belum dipahami.

 

 

 

 

10

Saya mengaji di rumah.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

35.   Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1

2

3

4

T

TT

R

P

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran                     Skor 25 → 100

                             2. Artinya                Skor 25 → 100

                             3. Isi                        Skor 25 → 100

                             4. Dan lain-lain        Skor dikembangkan

                             Skor maksimal….    100

 

Rubrik penilaiannya adalah:

5)         Kelancaran

m)    Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122sangat lancar, skor 100.

n)      Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 lancar, skor 75.

o)      Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

p)      Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25

 

6)         Arti

m)    Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.

n)      Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.

o)      Jika peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 50.

p)      Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.

 

7)         Isi

m)    Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.

n)      Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan mendekati benar, skor 75.

o)      Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan tidak benar, skor 50.

p)      Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.

 

8)         Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

 

36.   Penilaian Diskusi

Aspek dan rubrik penilaian:

19)  Kejelasan dan ke dalaman informasi

(y)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(z)    Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(bb)                                 Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

20)  Keaktifan dalam diskusi

(x)    Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(y)    Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(z)    Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(aa) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

21)  Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(y)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(z)    Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(aa) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(bb)                                 Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

37.   Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi yang telah disiapkan pada pengembangan materi “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan”. Peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru, berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan penerapan perilaku, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi.

 

Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator dan pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan inovasi, dalam menerapkan perilaku menuntut ilmu.

 

Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan berbagai sumber belajar perlu dilakukan, agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas penghayatan dan pengamalan menuntut ilmu, dapat diperoleh dengan baik dan benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang telah berhasil dalam proses pengayaan tersebut.

 

38.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai pemahaman kajian dan penerapan menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, guru menjelaskan kembali materi tentang, membaca dan memahami, nikmatnya menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama, sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait tersebut, dan melakukan penilaian kembali, dengan soal yang sejenis.

 

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

 

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, dan kemudian guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

 

 

                                                       P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

 

Sekolah                        : SMAN 1 Serba Jadi

Mata Pelajaran              : Pendidikan Agama Islam

Kelas/Semester             : X / Genap

Materi Pokok                : Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan

Alokasi Waktu              : 3 Minggu x 3 Jam Pelajaran @45 Menit

 

A.     Kompetensi  Inti

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

B.      Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar

Indikator

1.7       Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

·         Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

2.7       Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

·         Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

3.7       Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

·         Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

·         Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.

4.7       Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

·         Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar

·         Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

 

C.     Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:

5.       Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

6.       Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

7.       Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

8.       Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

 

D.     Materi Pembelajaran

6.       Menjelaskan makna isi Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menggunakan ICT.

7.       Memberikan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, tentang gemar menuntut ilmu.

8.       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. at-Taubah/9:122 tentang nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan dengan menerapkan berbagai jenis nada bacaan secara baik dan lancar.

9.       Meneliti secara lebih mendalam bentuk perilaku tentang Q.S. at-Taubah/9:122 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan, dengan menggunakan IT (powerpoint, video, CD).

10.   Memberikan contoh-contoh perilaku, berdasarkan tambahan bacaan ayat al-Qur’ān dan hadis-hadis yang mendukung lainnya, Q.S. at-Taubah/9:122, Q.S. al-Mujadilah/ 58: 11 dan Q.S. al-Baqarah/ 2: 31-32 sebagai dasar dalam menerapkan nikmatnya mencari ilmu dan indahnya berbagi pengetahuan.

 

E.      Metode Pembelajaran

1)  Pendekatan                    : Saintifik

2)  Model Pembelajaran      : Discovery learning, Problem Based Learning (PBL)

3)  Metode                         : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran

 

F.      Media Pembelajaran

Media :

·         Worksheet atau lembar kerja (siswa)

·         Lembar penilaian

·         Al-Qur’an

 

Alat/Bahan :

·         Penggaris, spidol, papan tulis

·         Laptop & infocus

 

G.     Sumber Belajar

·         Buku Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas X, Kemendikbud, tahun 2016

·         e-dukasi.net

·         Buku refensi yang relevan,

·         LCD Proyektor

 

H.     Langkah-Langkah Pembelajaran

Catatan : Selama pembelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan

Kegiatan Penutup (15 Menit)

Peserta didik :

v Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru dilakukan.

v Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait yang baru diselesaikan.

v Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.

Guru :

v Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.

v Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait.

v Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah /9: 122 dan hadis terkait kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.

 

 

 

 

 

 

 

I.        Penilaian Hasil Pembelajaran

39.   Uji Pemahaman

 

Aspek yang dinilai

Indikator kemampuan

Nilai

Paraf Guru

• Kelancaran dalam membaca ayat al-Qur’ān dan hadis

• Tajw³d

• Makhraj

• Membaca dengan lancar

• Tidak melakukan kesalahan tajw³d dan makhraj

100

 

• Membaca dengan lancar

• Melakukan 1-5 kesalahan tajw³d dan makhraj

90

 

• Melakukan 6-10 kesalahan tajw³d dan mahraj

80

 

• Melakukan 11-15 kesalahan tajw³d dan makhraj

70

 

• Melakukan 16-20 kesalahan tajw³d dan makhraj

60

 

• Melakukan lebih dari 20 kesalahan tajw³d dan makhraj

50

 

 

40.   Penilaian Skala Sikap

Berilah tanda “centang” (√) yang sesuai dengan kebiasaan kamu terhadap pernyataan-pernyataan yang tersedia!

 

No

Pernyataan

Kebiasaan

Selalu

Sering

Jarang

Tidak Pernah

Skor 4

Skor 3

Skor 2

Skor 1

1

Saat berkeinginan untuk terus belajar.

 

 

 

 

2

Saya belajar setiap hari di rumah.

 

 

 

 

3

Saya aktif di organisasi yang ada di sekolah.

 

 

 

 

4

Saya senang jika belajar dengan teman sekelas.

 

 

 

 

5

Saya membaca al-Qur’ān di rumah.

 

 

 

 

6

Saya mengerjakan Pekerjaan Rumah.

 

 

 

 

7

Saya menghormati semua guru .

 

 

 

 

8

Saat berjumpa teman, saya menyapa dengan ramah.

 

 

 

 

9

Saya bertanya kepada teman tentang pelajaran yang belum dipahami.

 

 

 

 

10

Saya mengaji di rumah.

 

 

 

 

 

Nilai akhir = Jumlah skor yang diperoleh peserta didik× 100

skor tertinggi 4

 

41.   Penilaian “Membaca dengan Tartil”

Rubrik Pengamatannya sebagai berikut:

No.

Nama Peserta Didik

Aspek yang dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

1

2

3

4

T

TT

R

P

1

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Aspek yang dinilai : 1. Kelancaran                     Skor 25 → 100

                             2. Artinya                Skor 25 → 100

                             3. Isi                        Skor 25 → 100

                             4. Dan lain-lain        Skor dikembangkan

                             Skor maksimal….    100

 

Rubrik penilaiannya adalah:

9)         Kelancaran

q)      Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122sangat lancar, skor 100.

r)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 lancar, skor 75.

s)       Jika peserta didik dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122 tidak lancar dan kurang sempurna, skor 50.

t)        Jika peserta didik tidak dapat membaca Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25

 

10)     Arti

q)      Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.

r)       Jika peserta didik dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar dan kurang sempurna, skor 75.

s)       Jika peserta didik tidak benar mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 50.

t)        Jika peserta didik tidak dapat mengartikan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.

 

11)     Isi

q)      Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan benar, skor 100.

r)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan mendekati benar, skor 75.

s)       Jika peserta didik dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122 dengan tidak benar, skor 50.

t)        Jika peserta didik tidak dapat menjelaskan Q.S. at-Taubah/9:122, skor 25.

 

 

 

12)     Dan Lain-lain

Guru dapat mengembangkan skor tersebut jika ditemui kriteria penilaian lain berdasarkan bentuk perilaku peserta didik pada situasi dan kondisi yang berkembang

 

42.   Penilaian Diskusi

Aspek dan rubrik penilaian:

22)  Kejelasan dan ke dalaman informasi

(cc) Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 100.

(dd)                                 Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi kurang lengkap, skor 50.

(ff)   Jika kelompok tersebut tidak dapat memberikan penjelasan dan ke dalaman informasi, skor 25.

 

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kedalaman Informasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

23)  Keaktifan dalam diskusi

(bb)                                 Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 100.

(cc) Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 75.

(dd)                                 Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 50.

(ee) Jika kelompok tersebut tidak aktif dalam diskusi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Keaktifan dalam Diskusi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

24)  Kejelasan dan kerapian presentasi/ resume

(cc) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan rapi, skor 100.

(dd)                                 Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan jelas dan rapi, skor 75.

(ee) Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 50.

(ff)   Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan/resume dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 25.

Contoh Tabel:

No.

Nama Peserta didik

Aspek yang Dinilai

Jumlah Skor

Nilai

Ketuntasan

Tindak Lanjut

Kejelasan dan Kerapian Presentasi

T

TT

R

R

1

 

 

 

 

 

 

 

 

Dst.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

43.   Pengayaan

Bagi peserta didik yang sudah menguasai materi yang telah disiapkan pada pengembangan materi “Nikmatnya Mencari Ilmu dan Indahnya Berbagi Pengetahuan”. Peserta didik dapat melanjutkan pembelajaran untuk mengerjakan soal pengayaan yang telah disiapkan oleh guru, berupa pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan pengembangan penerapan perilaku, atau model-model pengembangan lainnya, khususnya yang terkait dengan pengembangan materi.

 

Proses pengayaan pembelajaran ini merupakan kesempatan terbaik bagi guru untuk menerapkan semaksimal mungkin penerapan pengembangan materi pembelajaran yang direncanakan, karena upaya memfasilitasi peserta didik dalam menciptakan proses pembelajaran seaktif mungkin merupakan tanggung jawab guru sebagai fasilitator dan pembimbing, agar peserta didik dapat menikmati pembelajarannya dengan penuh kreativitas dan inovasi, dalam menerapkan perilaku menuntut ilmu.

 

Pengarahan dalam mengakses beragam sumber dengan menggunakan berbagai sumber belajar perlu dilakukan, agar perserta didik menemukan pemahaman nilai-nilai dan kualitas penghayatan dan pengamalan menuntut ilmu, dapat diperoleh dengan baik dan benar. Kemudian guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang telah berhasil dalam proses pengayaan tersebut.

 

44.   Remedial

Bagi peserta didik yang belum menguasai pemahaman kajian dan penerapan menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, guru menjelaskan kembali materi tentang, membaca dan memahami, nikmatnya menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama, sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait tersebut, dan melakukan penilaian kembali, dengan soal yang sejenis.

 

Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan, seperti: boleh pada saat pembelajaran apabila masih ada waktu atau diluar jam pelajaran, pada umumnya 30 menit setelah pulang sekolah.

 

Usahakan guru dapat menjelaskan dan menekankan kembali materi tentang penerapan perilaku menunjukkan sikap semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. at-Taubah/9:122 dan hadis terkait, dan kemudian guru melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis (yang telah diujikan) atau yang dikembangkan dan setara bobotnya, sesuai dengan situasi yang berkembang.

 

 

 

                                                       P.Tagor. Juli 2021

 

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 1 SerbaJadi                                     Guru Mata Pelajaran

 

 

 

 

SELMAN NAINGGOLAN,S.Pd                                         OTONG SUSILO.S.Pd.I

NIP19640304 199412 1 001                                              

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

 

PERANGKAT PEMBELAJARAN

AGAMA ISLAM

 

SILABUS

 

 

 

 

 

 

JURNAL AGENDA GURU

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


SiLABUS Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Satuan Pendidikan        : SMAN 1 SERBAJADI

Kelas                           : X (Sepuluh)

Kompetensi Inti            :

·         KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

·         KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.

·         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

·         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

 

Kompetensi Dasar

Materi Pokok

Kegiatan Pembelajaran

1.1     Terbiasa membaca al-Qur’an dengan meyakini bahwa kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) adalah perintah agama.

·   Q.S. al-Hujurat (49): 10 dan 12 serta hadits terkait perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persauda­raan (ukhuwah)

 

·       Menyimak bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Mencermati makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

·       Menterjemahkan dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

·       Menganalisis makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Mengidentifikasi Manfaat kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkaitsesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait

·       Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

·       Menyimpulkan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Mengaitkan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.

·       Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

·       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

·       Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12.

·       Menjelaskan makna Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait.

·       Menjelaskan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta hadits terkait

·       Menjelaskan keterkaitan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta hadis terkait.

2.1     Menunjukkan perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi perintah Q.S. al- Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis terkait.

3.1     Menganalisis Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 serta Hadis tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah).

4.1.1 Membaca Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf

4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12 dengan fasih dan lancar.

4.1.3 Menyajikan hubungan antara kualitas keimanan dengan kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzan), dan persaudaraan (ukhuwah) sesuai dengan pesan Q.S. al-Hujurat/49: 10 dan 12, serta Hadis terkait.  

1.2   Meyakini bahwa pergaulan bebas dan zina adalah dilarang agama.

Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina

 

·       Menyimak bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

·       Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

·       Mencermati makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, serta hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

·       Menanyakan cara membaca, hukum tajwid, asbabun nuzul, makna, dan pesan-pesan utama dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2. serta hadits terkait.

·       Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2sesuai dengan kaidah tajwid;

·       Mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

·       Menterjemahkan dalam  Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.

·       Menganalisis asbabun nuzul Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

·       Menganalisis makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.

·       Mengidentifikasi manfaat larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

·       Menyimpulkan hukum bacaan yang terdapat dalam Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

·       Menyimpulkan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.

·       Menyimpulkan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2serta hadits terkait.

·       Menganalisis keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait.

·       Mendemonstrasikan bacaan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

·       Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2dengan fasih dan lancar.

·       Menjelaskan hukum bacaan yang terdapat pada Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2.

·       Menjelaskan makna Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait.

·       Menjelaskan pesan-pesan utama dalam  Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadits terkait

·       Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24: 2 serta hadis terkait

2.2   Menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai pengamalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur /24: 2, serta Hadis terkait.

3.2   Menganalisis Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24 : 2, serta Hadis tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.

 

4.2.1    Membaca Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf.

4.2.2     Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Isra’/17: 32, dan Q.S. an-Nur/24:2 dengan fasihdan lancar.

4.2.3    Menyajikan keterkaitan antara larangan berzina dengan berbagai kekejian (fahisyah) yang ditimbulkannya dan perangai yang buruk (saa-a sabila) sesuai pesan Q.S. al-Isra’/17: 32 dan Q.S. an-Nur/24:2.

1.3   Meyakini bahwa Allah Maha Mulia, Maha Mengamankan, Maha Memelihara, Maha Sempurna Kekuatan-Nya, Maha Penghimpun, Maha Adil, dan Maha Akhir

Iman kepada Allah SWT (Asmaul Husn: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

·       Membaca teks al-Asma al- Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir).

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya) :

·       Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?

·       Bagaimana kaitan antara nama-nama tersebut dengan sifat-sifat Allah.

·       Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama Allah yang indah itu?

·       Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       Menganalisis makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir bagi Allah.

·       Mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)

·       Mengaitkan makna al-Asma al-Husna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan sifat-sifat Allah.

·       Mempresentasikan pelafalan al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.

·       Mempresentasikan makna al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir.

·       Mempresentasikan keterkaitan makna al-Asma al-Husna: al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil.

2.3   Memiliki sikap keluhuran budi; kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan adil sebagai implementasi pemahaman al-Asmau al-Husna: Al-Karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al- Matin, Al-Jami’, Al-‘Adl, dan Al-Akhir

3.3   Menganalisis makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir

4.3    Menyajikan hubungan makna- makna al-Asma’u al-Husna: al-Karim, al-Mu’min, al-Wakil, al-Matin, al-Jami’, al-‘Adl, dan al-Akhir dengan perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, rasa aman, tawakal dan perilaku adil

1.4   Meyakini keberadaan malaikat-malaikat Allah Swt.

Iman kepada Malaikat

·       Mencermati bacaan teks tentang makna dan contoh perilaku beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·       Menyimak penjelasan materi di atas melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:

·       Mengapa  kita harus beriman  kepada malaikat?

·       Mengapa malaikat yang wajib diketahui ada sepuluh?

·       Apa yang harus dilakukan oleh orang yang beriman kepada malaikat?

·       Peserta didik mengidentifikasi ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama dan tugas malaikat.

·       Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku  beriman kepada Malaikat sebagaimana disebutkan dalam al-Quran.

·       Membuat kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·       Mengaitkan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

·       Menyebutkan ayat-ayat al-Quran yang mengungkapkan nama-nama malaikat.

·       Membacakan kesimpulan tentang makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

·       Menjelaskan keterkaitan antara beriman kepada malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

2.4   Menunjukkan sikap disiplin, jujur dan bertanggung jawab, sebagai implementasi beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

3.4   Menganalisis makna beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt.

4.4   Menyajikan hubungan antara beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt. dengan perilaku teliti, disiplin, dan waspada.

1.5 Terbiasa berpakaian sesuai dengan syariat Islam

Berpakaian secara Islami

·       Mencermati bacaan teks tentang berpakaian secara islami

·       Mencermati model-model berpakain secara islami melalui tutorial, tayangan vidio atau media lainnya.

·       Mengemukakan pertanyaan tentang:

·       Bagaimana berpakaian secara islami?

·       Mengapa kita harus berpakaian secara islami?

·       Mengidentifikasi tata cara berpakaian sesuai syariat Islam.

·       Mengidentifikasi tujuan berpakaian menurut syariat Islam

·       Mengidentifikasi manfaat berpakaian menurut syariat Islam

·       Mengidentifikasi landasan hukum berpakaian menurut syariat Islam.

·       Mengaitkan antara kesesuaian model berpakaian dengan ketentuan syariat Islam.

·       Mengaitkan ketentuan berpakaian menurut syariat islam dengan hikmah yang diperoleh individu, keluarga, dan masyarakat.

·       Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang berpakaian menurut syariat Islam.

2.5       Menunjukkan perilaku berpakaian sesuai dengan syariat Islam

3.5       Menganalisis ketentuan berpakaian sesuai syariat Islam

4.5       Menyajikan keutamaan tatacara berpakaian sesuai syariat Islam

1.6       Meyakini bahwa jujur adalah ajaran pokok agama

Perilaku jujur

·       Mengamati tayangan video tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

·       Menyimak dan membaca penjelasan mengenai perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

·       Mengajukan  pertanyaan  tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

·       Menelaah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakatMenyimpulkan hikmah perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

·       Mengaitkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.

·       Membuat rumusan perilaku jujur berdasarkan al-Quran dan Hadis

·       Mengidentifikasi perilaku jujur dengan kehidupan sehari-hari.

·       Menyajikan/melaporkan hasil diskusi tentang perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat.

·       Menjelaskan  keterkaitan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari yang berkembang di masyarakat dengan keimanan.

·       Menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonformasi, dan menyanggah).

·       Membuat resume pembelajaran di bawah bimbingan guru.

2.6       Menunjukkan perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

3.6       Menganalisis manfaat kejujuran dalam kehidupan sehari-hari

4.6       Menyajikan kaitan antara contoh perilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan

1.7       Meyakini bahwa menuntut ilmu adalah perintah Allah dan Rasul-Nya.

Semangat menuntut ilmu dan menyampai­kannya kepada sesama

·       Mencermati bacaan teks tentang Q.S. at-Taubah (9) : 122 dan hadits terkait tentang semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikan nya kepada sesama

·       Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya):

·       Mengapa  harus menuntut ilmu?

·       Bagaimana cara menyampaikan ilmu kepada sesama?

·       Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyampaikannya kepada sesama sebagai implementasi pemahaman kandungan  Q.S. at-Taubah (9): 122 dan hadits terkait.

·       Guru mengamati perilaku  contoh semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama melalui lembar pengamatan di sekolah.

·       Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat menuntut ilmu, menerapkan dan menyaampaikannya kepada sesama di rumah.

·       Membuat kesimpulan tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.

·       Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang semangat menuntut ilmu dan menyampaikannya kepada sesama.

2.7       Memiliki sikap semangat keilmuan sebagai implementasi pemahaman Q.S. at-Taubah/9: 122 dan Hadis terkait.

3.7       Menganalisis semangat menuntut ilmu, menerapkan, dan menyampaikannya kepada sesama.

4.7       Menyajikan kaitan antara kewajiban menuntut ilmu, dengan kewajiban membela agama sesuai perintah Q.S. at-Taubah/9: 122 Adan Hadis terkait.

1.8   Meyakini al-Qur’an, Hadis dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

Sumber Hukum Islam

·       Mencermati bacaan teks tentangkedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

·       Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       memberi stimulus agar peserta didik bertanya):

·       Mengapa  al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ?

·       Apa yang anda pahami tenang al-Quran, Hadits, dan Ijtihad ?

·       Peserta didik mendiskusikan makna al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

·       Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam

·       Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang teguh kepada al-Quran, Hadits, dan Ijtihad di rumah.

·       Menalar/Mengasosiasi

·       Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.

·       Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang sumber hukum Islam.

2.8   Menunjukkan perilaku ikhlas dan taat beribadah sebagai implemantasi pemahaman terhadap kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

3.8   Menganalisis kedudukan al-Qur’an, Hadis, dan ijtihad sebagai sumber hukum Islam

4.8   Mendeskripsikan macam-macam sumber hukum Islam

1.9       Meyakini bahwa haji, zakat dan wakaf adalah perintah Allah dapat memberi kemaslahatan bagi individu dan masyarakat.

Pengelolaan  haji, zakat dan wakaf

·       Mencermati bacaan teks tentang pengertian, ketentuan dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan haji, zakat dan wakaf.

·       Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya:

·       Mengapa haji, zakat dan wakaf harus dikelola?

·       Bagaimana cara mengelola haji, zakat dan wakaf?

·       Peserta didik mendiskusikan makna dan ketentuan haji, zakat dan wakaf serta pengeloalaannya.

·       Membuat kesimpulan materi pengelolaan  haji, zakat dan wakaf.

·       Mempresentasikan/ menyampaikan hasil diskusi tentang materi pengelolaan  wakaf.

2.9       Menunjukkan kepedulian sosial sebagai hikmah dari perintah haji, zakat, dan wakaf.

3.9       Menganalisis hikmah ibadah haji, zakat, dan wakaf bagi individu dan masyarakat.

4.9       Menyimulasikan ibadah haji, zakat, dan wakaf

1.10 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.

Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di Mekah

·       Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw.

·       Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

·       Apa substansi dakwah Rasulullah di Mekah?

·       Apa strategi dakwah Rasulullah di Mekah?

·       Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

·       Guru mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari.

·       Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku tangguh dan semangat menegakkan kebenaran dalam kehidupan sehari-haridi rumah.

·       Membuat kesimpulan tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

·       Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Mekah.

2.10 Bersikap tangguh dan rela berkorban menegakkan kebenaran sebagai ’ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Makkah.

3.10 Menganalisis substansi, strategi, dan penyebab keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah.

4.10 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Makkah

1.11 Meyakini kebenaran dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.

Meneladani Perjuangan Rasulullah saw. di  Madinah

·       Mencermati bacaan teks tentang substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah

·       Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.

·       Memberi stimulus agar peserta didik bertanya)

·       Apa substansi dakwah Rasulullah di Madinah?

·       Apa strategi dakwah Rasulullah di Madinah?

·       Peserta didik mendiskusikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.

·       Guru mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.

·       Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku semangat ukhuwah sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Rasulullah saw. di Madinah.

·       Membuat kesimpulan materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah  saw. di Madinah.

·       Mempresentasikan /menyampaikan hasil diskusi tentang materi substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Madinah.

2.11 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah dan kerukunan sebagai ibrah dari sejarah strategi dakwah Nabi di Madinah.

3.11 Menganalisis substansi, strategi, dan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah.

4.11 Menyajikan keterkaitan antara substansi dan strategi dengan keberhasilan dakwah Nabi Muhammad saw di Madinah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments

Powered by Blogger.